JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang MotoGP Inggris, Joan Mir jadi salah satu pebalap yang kurang familier dengan Sirkuit Silverstone menggunakan motor balap MotoGP. Pebalap Suzuki ini punya cara tersendiri untuk latihan.
Mir baru naik ke kelas utama pada musim 2019. Namun, saat itu dia tidak bisa balapan di Sirkuit Silverstone karena cedera paru-paru yang didapat saat balapan di Sirkuit Brno.
Pada musim 2020, MotoGP Inggris dibatalkan karena pandemi. Baru pada musim ini, Inggris akhirnya menjadi tuan rumah lagi untuk MotoGP.
Baca juga: Mir Butuh Dua Kemenangan untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
Bahkan, terakhir kali Mir balapan di Sirkuit Silverstone pada 2017, ketika masih di Moto3. Saat di Moto2 musim 2018, MotoGP Inggris dibatalkan karena masalah drainase pada trek.
"Silverstone akan aneh dan menarik bagi saya, karena saya tidak pernah mengendarai motor MotoGP di sana. Jadi, sudah lama sejak saya balapan di trek ini. Saya perlu latihan terus dengan PlayStation," ujar Mir, dikutip dari Crash.net, Kamis (26/8/2021).
Juara dunia MotoGP 2020 tersebut sama sekali belum meraih satu kemenangan pun di musim ini. Meski begitu, Mir saat ini ada di peringkat kedua dengan jumlah poin yang sama dengan Francesco Bagnaia. Tapi, tertinggal 47 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.
"Setiap balapan tahun ini lebih sulit karena semua orang sangat kompetitif, motor kurang lebih performanya sama, itu berarti kami berjuang lebih keras untuk mencapai tujuan kami," kata Mir.
Baca juga: Rahasia GSX-RR Joan Mir Bisa Buntuti Jorge Martin di GP Styria
Mir mengaku tetap optimistis balapan di Sirkuit Silverstone. Sebab, saat balapan pada MotoGP Austria, di mana karakter Suzuki GSX-RR tidak cocok, tapi Mir tetap mendapat hasil yang bagus.
"Ini adalah sirkuit yang sangat saya suka, meskipun saya belum memiliki kesempatan untuk mengendarai motor MotoGP di sana. Saya berharap bisa beradaptasi dengan cepat pada trek dan bersaing untuk podium," ujar Mir.
Mir menyadari balapan nanti tidak akan mudah. Namun, dia tetap berharap bisa meraih kemenangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.