Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/08/2021, 13:31 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor saat jalan basah penuh risiko. Jalan yang licin membuat pengendara mudah tergelincir dan terjadi kecelakaan.

Karena itu butuh kemampuan berkendara yang baik saat melewati jalanan basah. Salah satunya ialah teknik mengerem yang benar supaya motor tidak tegelincir atau bahkan terpelanting.

Baca juga: Ganjil Genap di Bandung Kembali Berlaku Mulai Hari Ini

Seperti pada video yang diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia. Memperilhatkan kecelakaan lalu-lintas akibat teknik pengereman yang kurang mumpuni.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

"Kondisi jalan licin. Innova ngerem mendadak dan mau pindah jalur ke kiri, ibu-ibu mau pindah jalur kanan ngerem mendadak karena menghidari Innova, dan terjadilah," tulis keterangan video, dikutip Jumat (20/8/2021).

Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana menjelaskan, kondisi jalan licin adalah momok buat pengendara motor, karena itu mesti berhati-hati.

"Pengendara harus fokus melihat jauh ke depan agar dapat melihat objek atau potensi kecelakaan yang dapat terjadi seperti tumpahan minyak atau oli. Nah ketika melewati jalan tersebut maka usahakan untuk tidak melakukan pengereman mendadak," kata Agus.

Jangan menggunakan rem depan apalagi secara mendadak. Sebab penggunaan rem depan di jalan licin sangat berisiko membuat ban motor tergelincir.

Baca juga: Kredit Mobil Listrik Masih Sepi di Indonesia

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

"Gunakan rem belakang untuk memperlambat laju motor, lalu jaga keseimbangan apabila ban motor tiba-tiba mengalami selip akibat jalan licin tersebut," ucapnya.

Agus mengungkapkan bahwa umumnya pengendara bisa terjatuh ketika melewati jalan licin akibat tidak siap melakukan antisipasi sehingga mudah panik.

Saat dalam kondisi panik ini biasanya pengendara melakukan pengereman secara mendadak. Padahal tindakan itulah yang membuat pengendara mudah jatuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke