Power Mode Bikin Raize GR Sport CVT Galak dari Putaran Bawah

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengusung mesin turbo, Toyota Raize GR Sport rupanya juga dibekali mode berkendara untuk versi CVT, yakni Power Mode.

Fitur ini pun sebenarnya bukan hal baru di Toyota, kerena juga tersemat pada Kijang Innova dan Fortuner, bahkan saudara kembarnya, yakni Daihatsu Rocky, juga dilengkapi Power Mode.

Ketika redaksi menjajal fitur tersebut beberapa waktu lalu, sensasi tarikan tenaga Raize GR Sport cukup "galak" dari putaran bawah.

Baca juga: Bedah Interior Toyota Raize GR Sport Non-TSS, Kental Nuansa Minimalis

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Power Mode Toyota Raize GR Sport CVT

Tak butuh effort lebih menginjak pedal gas lebih dalam, cukup sedikit sentuhan rpm langsung melonjak naik.

Lantas apa sebenarnya fungsi dari fitur Power Mode, apakah untuk menambah tenaga, penunjang kerja turbo, atau hanya sekadar gimik saja ?

Menjelaskan hal ini, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, secara kerja sebenarnya Power Mode memiliki fungsi yang serupa dengan Innova dan Fortuner.

Baca juga: Minat Toyota Raize GR Sport CVT, Ini Biaya Perawatan sampai 100.000 km

"Power Mode ini memang memberikan inputan lebih tinggi pada throttle by wire, sehingga ketika kaki menginjakan pedal gas, tenaga terasa lebih responsif. Tidak ada delay lagi," ujar Suparna kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Namun Suparna menegasakan, Power Mode tak berpengaruh pada sisi tenaga. Artinya tenaga maskimal yang dihasilkan Raize akan tetap sama tanpa terkoreksi.

Lebih lanjut dijelaskan bila kerja Power Mode seakan menahan RPM. Dengan demikian, membuat gerak mobil lebih responsif dari putaran bawah.

Penggunana Power Mode menurut Suparna harus menyesuaikan kebutuhan, tidak setiap saat diaktifkan karena ada konsekuensi yang harus ditanggung, yakni borosnya penggunaan bahan bakar.

Baca juga: Sensasi Dapur Pacu Turbo Toyota Raize GR Sport

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Toyota Raize GR Sport Two Tone Non-TSS

"Karena responya lebih cepat, sehingga bahan bakar yang disuplai logikanya akan lebih besar, karena seakan-seakan pengendara ini sudah membuka gas lebih besar," ucapnya.