Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Ford Mustang, Ini Penyebab Mobil Terbakar Tiba-tiba

Kompas.com - 27/07/2021, 07:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus mobil terbakar secara tiba-tiba kembali terjadi, kali ini menimpa mobil klasik Ford Mustang Shelby GT500 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Senin (26/7/2021) pukul 17.15 WIB.

Mobil dengan nomor polisi B 60 NNE diduga mengalami korsleting listrik sebelum akhirnya timbul api pada bagian kap mesin hingga menjalar ke bagian tengah.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kejadian mobil terbakar bisa disebabkan berbagai hal.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Aturan Operasional Transportasi Umum

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA INFO (@jktinfo)

Mobil terbakar itu bisa terjadi karena pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena mobil mengalami overheat,” ujar Didi Ahadi, kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurutnya, ciri-ciri mobil yang kemungkinan bisa terbakar bisa dilihat dari naiknya suhu mesin yang menandakan adanya malfungsi pada sistem pendingin.

Kondisi ini bisa menyebabkan panas mesin meningkat. Jika sudah parah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

Baca juga: Catat, Penggolongan SIM C Mulai Berlaku Agustus 2021

Ilustrasi mobil terbakarhowkenya.com Ilustrasi mobil terbakar

“Seperti ada bagian radiator yang bocor atau ada yang tersumbat. Mungkin juga penyebab lainnya karena permasalahan tutup radiator atau motor fan yang rusak,” ujar Didi.

Didi juga mengatakan, biasanya mesin yang mengalami overheat bisa dilihat dari indikator temperatur, dan ditandai dengan perfoma mesin menurun.

Apabila pengendara sudah bisa berasakan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil.

“Selain itu, mobil overheat dipaksa jalan bisa membuat silinder head melengkung dan mesin mati,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau