Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar Tiba-tiba, Begini Cara Benar Menggunakan APAR

Kompas.com - 27/07/2021, 17:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkaca dari kasus terbakarnya Ford Mustang Shelby GT500 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan (26/7/2021), pengendara mobil wajib mengetahui beberapa hal terkait dengan keselamatan.

Pertama, untuk mengurangi risikonya, pemilik kendaraan diimbau menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) yang disimpan di mobil.

Eko Kristiawan, Unit Manager Communication, Relationship & CSR PT Pertamina (Persero), mengatakan, penggunaan APAR dapat mencegah peristiwa kebakaran membesar dan menjalar ke tempat lain.

Baca juga: Hitung Gaji Pebalap F1 dan MotoGP, Mana yang Lebih Besar?

Mobil terbakar yang diketahui adalah Ford Mustang Shelby GT500, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan diduga karena terjadi korsleting listrikDok. @tmcpoldametro Mobil terbakar yang diketahui adalah Ford Mustang Shelby GT500, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan diduga karena terjadi korsleting listrik

Kedua, pengguna APAR harus memperhatikan beberapa hal, agar piranti ini efektif memadamkan api. Karena dalam menggunakan APAR, ternyata tidak bisa sembarangan.

Eko juga mengatakan, hal terpenting saat menggunakan APAR adalah mengetahui arah gerak api dari tiupan angin.

“Jadi untuk memadamkan api harus membelakanginya. Itu akan lebih cepat dan efektif memadamkan api,” kata Eko, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pengendara Nmax Masuk Tol, Sukses Kelabui Polisi

alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di dalam mobilEbay alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di dalam mobil

Adapun, jika disemprot dari arah depan atau melawan tiupan angin, titik api malah meluas atau bisa membuat titik baru.

“Biasanya kalau panik kita semprotkan saja ke arah nyala api, padahal itu bukan titik utamanya. Yang efektif harus langsung fokus ke titik api,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau