JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden mengenaskan terjadi pada Ford Mustang Shelby GT500 yang terbakar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021). Muscle car ini diduga mengalami korsleting listrik.
Selain korsleting listrik, ada juga beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran pada mobil.
Baca juga: Mustang Shelby GT500 Terbakar di Pondok Indah, Diduga Korsleting
Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, mengatakan, mengetahui adanya masalah pada mobil dan berpotensi terjadi kebakaran tidak mudah.
"Selain dari hal yang bisa dilihat langsung, biasanya mobil yang akan terbakar perfomanya sangat berbeda," ujar Anjar, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Anjar, akselerasi mobil cenderung mengalami perlambatan atau lompat-lompat, seperti tanda mogok.
Baca juga: Jangan Asal Ganti Head Unit, Salah-salah Mobil Bisa Terbakar
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, menambahkan, penyebab mobil terbakar bisa disebabkan oleh beberapa seperti pemasangan aksesori kelistrikan yang tidak tepat atau bisa juga karena overheat.
“Naiknya indikator suhu mesin bisa menandakan adanya malfungsi pada sistem pendingin. Kondisi ini yang bisa menyebabkan panas mesin meningkat. Jika kondisinya sudah parah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” kata Didi.
Selain itu, kondisi radiator juga dapat berpengaruh. Bagian radiator yang bocor atau tersumbat bisa saja menyebabkan kebakaran. Lalu, permasalahan tutup radiator atau motor fan yang rusak juga dapat mempengaruhi.
Baca juga: Honda CR-V Bekas Banyak Jadi Incaran, Harga Mulai Rp 90 Jutaan
Mesin yang mengalami overheat bisa dilihat dari indikator temperatur pada panel instrumen yang langsung menempati posisi ‘H’ (Hot). Saat mesin terlalu panas, sudah pasti terasa menurun performanya. Sebaiknya, mobil langsung dihentikan sejenak.
“Jika sudah begitu, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil. Amankan penumpang terlebih dahulu, setelah itu dokumen berharga. Bila api sudah terlihat tinggalkan barang bawaan dan jangan panik," ujar Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.