Secara daya, Maung memang memiliki asupan yang cukup kuat, tak heran ketika beberapa waktu lalu redaksi menjajalnya pun dibuat kagum dengan torsi pada putaran bawahnya.
Pindad mengklaim kecepatan maksimal Maung mencapai 120 kpj, dengan kapasitas BBM 80 liter dan diklaim mampu menjelajah 800 km pada posisi full tank.
Untuk MV2, mengusung penggerak empat roda dan transmisi yang sama, namun dengan hasil tenaga yang lebih kalem.
Dari data yang diberikan, mesin turbo diesel MV2 mampu memproduksi tenaga 136 tk pada putaran 3.200 rpm dan torsi maksimal 385 dari rpm 1.600 sampai 2.600.
Kecepatan maksimalnya juga sama, 120 kpj, tapi urusan jarak tempuh masih unggul Maung lantaran MV2 hanya mampu hingga 600 km dalam kondisi BBM penuh.
MV2 memiliki daya tanjak 60 persen, kemiringan 30 persen, serta mengarung (fording) 0,75 m. Sayang Pindad tak memberikan spesifikasi lengkap soal jenis mesin diesel yang digunakan, termasuk kubikasinya.
Baca juga: Selain Toyota, Pindad Sediakan Maung Versi Sipil Bermesin Isuzu
Tapi bila diperhatikan, hasil tenaga MV2 ini mirip-mirip dengan Isuzu D-Max. Apalagi sebelumnya Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose, pernah memberikan informasi bila selain Toyota, dalam pengembangan Maung, pihaknya juga mengandeng Ford dan Isuzu.
Bicara sensasi berkendara memang belum bisa diutarkan, redaksi juga masih menunggu kesempatan merasakan MV2 4x4. Sedangkan terkait harga, sampai saat ini juga belum ada informasi.
Meski demikian, sebelumnya MV2 4x4 sudah digadang-gadang bisa dinikmati pasar selain militer. Dengan demikian, artinya akan dipasarkan untuk sipil seperti Maung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.