JAKARTA, KOMPAS.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah melakukan pemanggilan kembali atau recall Xpander sejak Juni 2020.
Boediarto, General Manager of After Sales Division PT MMKSI, mengatakan, sampai dengan saat ini proses recall masih berjalan dan belum usai seluruhnya.
“Penggantian komponen sampai saat ini progress-nya sudah 71 persen lebih, masih berjalan. Sampai saat ini keluhan konsumen yang mengalami hal itu sudah tidak ada” ujar Boediarto, dalam konferensi virtual, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Toyota Resmi Luncurkan Land Cruiser 300, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
“Konsumen tinggal datang ke diler dan periksa. Kalau ada kekhawatiran tinggal ganti. Untuk customer yang belum memeriksakan dan nomor rangkanya terlibat silakan datang ke diler,” kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak 139.111 unit Xpander di Indonesia produksi 2017-2019 terkena dampak recall akibat masalah pompa bensin alias fuel pump.
Artinya, dari jumlah tersebut, masih ada 41.000 unit Xpander yang belum memenuhi ajakan recall dari MMKSI.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Syarat Perjalanan Darat Masih Berlaku
Berdasarkan investigasi yang dilakukan MMKSI, masalah pada pompa bensin yang berada di dalam tangki Xpander disebabkan oleh impeller (baling-baling).
Usai ditelusuri, rupanya baling-baling di dalam pompa bensin tersebut bisa memuai dan berubah bentuk. Hal ini menyebabkan benda tersebut bergesekan dengan bagian di sekitarnya.
Kondisi tersebut jika dibiarkan terus-menerus menyebabkan berhenti berputar, sehingga menyebabkan mesin mati mendadak atau tidak bisa dihidupkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.