Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Rumah Saja, Jangan Lupa Periksa Kesehatan Mobil Matik

Kompas.com - 31/07/2021, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi otomotis saat ini banyak dipilih oleh pengemudi mobil, khususnya bagi mereka yang tinggal di Ibu Kota.

Hal ini dikarenakan kemacetan yang hampir setiap hari terjadi, sehingga membuat transmisi otomatis lebih disukai karena kepraktisannya ketimbang transmisi manual.

Namun, saat kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PPKM) level 3-4 seperti saat ini, membuat beberapa ruas jalan menjadi sepi dan kendaraan hanya terparkir di garasi.

Kondisi ini bisa dimanfaatkan pemilik mobil untuk merawat kendaraan dengan mengecek kesehatan transmisi mobil matik di rumah tanpa harus ke bengkel.

Baca juga: Promo Motor Sport 250 cc, Ninja dan CBR Dapat Diskon Jutaan Rupiah

Imam Choiri alias Apre, dari bengkel AP Speed di Bekasi mengatakan, ada cara mudah untuk mengecek kesehatan sistem transmisi yaitu dengan melihat kondisi fisik terlebih dahulu.

Terutama pada bagian kolong mesin, tepatnya di sekitar girboks. Menurut Apre, pastikan di bagian tersebut tidak ada rembesan oli. Rembesan tersebut bisa dideteksi dari debu yang menempel di kolong girboks.

Dipstick oli pada mesin mobilwww.knowyourparts.com Dipstick oli pada mesin mobil

“Kalau terlihat pekat, berarti ada indikasi lelehan atau kebocoran di transmisi. Meski sudah dibersihkan sekalipun, tetap akan ada rembesan,” ucap Apre saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Apre melanjutkan, ada cara lain untuk memeriksa transmisi otomatis, yakni bisa dengan melihat kondisi dipstick oli. Tanda oli paling tidak harus berada di antara batas minimal dan maksimal.

Baca juga: Persiapan Honda Jelang Balap F1 Grand Prix Hungaria

“Kalau oli berada di bawah batas minimal, berarti harus mengganti oli transmisi dan mengecek apakah ada kebocoran,” katanya.

Cara lainnya, bisa dengan meneteskan oli ke jari tangan. Bisa dirasakan ada gram seperti pasir, tandanya ada serpihan logam yang bercampur dengan oli.

“Jika sudah begitu, perlu dilakukan overhaul transmisi, untuk perbaikan menyeluruh,” ucap Apre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau