JAKARTA, KOMPAS.com – Formula 1 dan MotoGP merupakan kejuraan balap paling tinggi di kelasnya masing-masing. F1 di ajang balap mobil, sedangkan MotoGP di balap sepeda motor.
Meski levelnya sama, ada perbedaan yang signifikan dalam pendapatan para pebalap F1 dan MotoGP. Para pebalap F1 mempunyai bayaran alias gaji lebih tinggi ketimbang pebalap MotoGP.
Mengutip Rideapart, hal ini diyakini karena status F1 yang merupakan olahraga dan juga tontonan lebih terkenal dan mendunia daripada MotoGP.
Selain itu, secara umum, per suspensi yang ada pada kendaraan terbagi jadi dua, coil spring atau per keong dan leaf spring atau per daun.
Namun untuk mobil keluaran terbaru, sudah banyak yang menggunakan per keong daripada per daun.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 27 Juli 2021:
1. Hitung Gaji Pebalap F1 dan MotoGP, Mana yang Lebih Besar?
Faktanya, dalam situs itu, pebalap F1 bisa menghasilkan uang lebih banyak daripada pebalap MotoGP. Sebab, mengemudikan mobil balap dianggap butuh lebih banyak keterampilan.
Namun, digarisbawahi bahwa bukan berarti balapan motor tidak memiliki kelebihan, atau pebalapnya tidak mempunyai tingkat keterampilan yang sama dengan pebalap mobil.
Baca juga: Hitung Gaji Pebalap F1 dan MotoGP, Mana yang Lebih Besar?
2. Pengendara Nmax Masuk Tol, Sukses Kelabui Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.