Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Lalu Lintas di Jakarta Turun Signifikan Selama PPKM Darurat

Kompas.com - 11/07/2021, 18:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan telah terjadi penurunan angka volume kendaraan di wilayah DKI Jakarta selama sepekan penerapan PPKM Darurat hingga 62,3 persen.

Angka kumulatif tersebut sejalan dengan menurunnya kegiatan di berbagai sektor termasuk perkantoran pada sektor non-esensial dimana, tengah menerapkan work from home (WFH) hingga 100 persen.

"Data dari Dishub itu menunjukan bahwa ada penurunan volume lalu lintas kendaraan bermotor. Penurunan sampai 62,3 persen," ujar Anies, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Ini Ciri Lokasi yang Kerap Dijadikan Trek Balap Liar

Selama PPKM Darurat, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Ahmad Yani pada traffic light RMK dan Jalan Tuparev pada Bundaran Mega Mall.KOMPAS.COM/FARIDA Selama PPKM Darurat, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Ahmad Yani pada traffic light RMK dan Jalan Tuparev pada Bundaran Mega Mall.

Selain itu, terjadi juga penurunan angka penumpang harian angkutan umum perkotaan sebesar 46,28 persen.

Meski begitu, Anies mengatakan tujuan pelaksanaan PPKM Darurat adalah terkait dengan pengendalian angka Covid-19.

"Tapi kan tujuan di PPKM ini kan bukan di angka-angka ini, tapi di pengendalian Covid-19," ucap Anies.

Baca juga: Ribuan Karyawan Pabrik Honda di Karawang Dapat Vaksin

Menurut Anies, titik krusial dari penerapan PPKM Darurat adalah pada pengendalian penularan Covid-19 yang mengalami lonjakan akhir-akhir ini.

"Jadi kita harus nanti melihat barangkali di pekan kedua itu seperti apa. Karena yang terjadi pada pekan pertama adalah konsekuensi dari penularan sebelum PPKM Darurat. Jadi, mungkin baru pekan depan kita tahu," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau