Karoseri Laksana Rilis Food Bus, Hasil Kolaborasi bersama ACT

SEMARANG, KOMPAS.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggandeng Laksana, perusahaan karoseri bus asal Ungaran, untuk merakit sebuah unit bus yang difungsikan sebagai dapur umum berjalan.

Dengan bermodalkan sasis Mercedes-Benz OH 1626L, Laksana merakit dapur umum berjalan ini menggunakan model bodi Legacy SR2 S-Series HD Prime. Bus ini lantas dinamakan 'Humanity Food Bus'.

Dikarenakan fungsinya yang berbeda dari bus komersil pada umumnya, Laksana menerapkan beberapa ubahan pada bodi tersebut.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina dan Shell per Juli 2021

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KAROSERI LAKSANA (@laksanabus)

Jendela pada samping bus bisa dibuka dan ditutup dengan leluasa. Lalu dipasang dua pintu di bagian tengah dan belakang kabin. Hal ini untuk menyesuaikan kebutuhan bus yang memang bukan untuk mengangkut penumpang.

Ketika masuk ke dalam kabin, tidak akan ditemukan deretan jok tempat duduk. Alih-alih memasang kursi, Laksana merakit peralatan masak lengkap layaknya dapur dalam sebuah restoran.

Dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu, Chef Food Bus ACT Jhoni Kusuma mengungkapkan alasan pemilihan bus sebagai dapur umum berjalan.

Baca juga: Pesaing Toyota Alphard, Hyundai Staria Dijual Mulai Rp 700 Jutaan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Aksi Cepat Tanggap (@actforhumanity)

Sebelumnya, lembaga kemanusiaan ACT telah membuat beberapa unit food truk. Jhoni menilai masih ada beberapa kendala operasional yang dirasakan ketika menggunakan food truk sebagai dapur berjalan.

"Karena memang (bus) unit yang paling sempurna. Kru juga bisa sekaligus diangkut bersama unitnya. Sebelumnya, food truk jalan sendiri kemudian kru jalan sendiri. Kadang tercecer. Food truk sudah sampai lokasi, krunya belum. Atau sebaliknya," ungkap Jhoni.

Nantinya food bus ini akan bertugas berkeliling Indonesia untuk membagikan makanan secara gratis, khususnya untuk masyarakat yang kurang sejahtera serta masyarakat di kawasan bencana.