Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejar Peruntungan, Stefan Bradl Ingin Balapan Lagi

Kompas.com - 03/07/2021, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, bursa transfer pebalap cukup ramai. Bahkan, Stefan Bradl yang sekarang berstatus test rider Honda pun tergugah ingin balapan lagi.

Ada banyak tim yang belum menentukan pebalapnya untuk musim 2022. Ditambah lagi dengan Maverick Vinales yang memutuskan kontraknya dengan Yamaha.

Belum diketahui siapa yang akan menjadi rekan setim Fabio Quartararo musim depan nanti. Namun, Franco Morbidelli hampir dipastikan akan menggantikan Vinales.

Baca juga: Modal dari Stefan Bradl, Pol Espargaro Berharap Banyak di GP Jerez

Dengan begitu, ada kekosongan di Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Apalagi, jika Valentino Rossi juga memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini.

Ada satu posisi kosong di tim Aprilia, karena Lorenzo Savadori hampir pasti tidak akan diperpanjang kontraknya. Vinales dikabarkan akan masuk ke tim ini menemani Aleix Espargaro.

Stefan Bradl  jajal Honda RC213V 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol.Foto: Paddock-GP.com Stefan Bradl jajal Honda RC213V 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Dengan begitu, tim Petronas Yamaha harus mencari pebalap baru. Namun, tim asal Malaysia ini memiliki visi dan misi untuk membantu pebalap muda. Maka itu, muncullah beberapa nama dari kelas Moto2, antara lain Jake Dixon, Xavi Vierge, dan lainnya.

Melihat situasi ini, beberapa pebalap senior juga berpikir untuk mengejar peruntungan. Salah satunya adalah Bradl yang sejak 2019 dikontrak jadi test rider Honda.

"Jika ada tawaran dari sebuah tim, saya akan menyambut dan pasti mempelajarinya,” kata Bradl, dikutip dari GPone.com, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Curi Start, Stefan Bradl Jajal Honda RC213V 2021 di Jerez

Pebalap asal Jerman ini hanya dikontrak satu tahun oleh Honda dan belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak. Namun, Bradl juga secara umur sudah cukup tua karena tahun ini memasuki usia 32 tahun.

Tapi, secara pengalaman tidak perlu diragukan. Sehingga, Bradl cukup percaya diri dirinya lebih baik dari para pebalap muda.

Stefan Bradl saat berlaga di MotoGP LE Mans. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Stefan Bradl saat berlaga di MotoGP LE Mans. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Sebut saja Jake Dixon yang baru mengumpulkan 11 poin di Moto2 musim ini. Dari sembilan seri, dia hanya dua kali finis di 15 besar, masing-masing posisi ketujuh di Qatar dan posisi ke-14 di Italia.

“Saya baru berlomba tiga kali musim ini (di MotoGP) tapi selalu merebut poin. Totalnya juga 11,” ujar Bradl.

Musim ini, Bradl juga akan kembali balapan sebagai wildcard pada MotoGP San Marino yang akan digelar 19 September 2021. Selain Petronas SRT dan Aprilia, Tech3 dan Aramco Racing Team VR46 juga belum melengkapi komposisi pembalapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com