Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Bumel, Apa Bedanya dengan Bus Ekonomi?

Kompas.com - 20/06/2021, 07:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan kelas layanan bus di Indonesia semakin banyak. Bahkan untuk layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tersedia kelas paling nyaman dengan bangku sleeper yang bisa direbahkan.

Namun, di antara kelas bus yang eksekutif tersebut, ada juga kelas ekonomi. Dari kelas ekonomi tadi juga terdiri dari AC Tarif Bawah (ATB) dan ekonomi non AC, namun ada juga sebutan dengan bus bumel, apa artinya?

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, bus bumel bisa disamakan dengan bus ekonomi non AC. Namun ada beberapa ciri lain mengenai bus bumel ini.

Baca juga: Sinyal Kuat N7X Jadi Suksesor Honda BR-V, Harga Mulai Bocor

bus mesin depanfuat cepat selamat bus mesin depan

“Kebanyakan bus bumel memakai armada-armada yang sudah tua, namun enggak semuanya ya,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Baru Rilis, Ini Harga Daihatsu Rocky 1.2 di Yogyakarta

Bus tua di sini maksudnya memakai bodi bus tahun 1990-an. Memang bus ekonomi non AC juga ada yang buatan terbaru, namun untuk bumel, bisa disebut untuk bus-bus ekonomi yang sudah tua.

“Untuk bangkunya, karena kelas ekonomi, memakai susunan 3 di kanan dan dua di kiri. Namun ini juga kembali lagi ke daerah busnya, misalnya untuk di Sumatera pakai bangku 2-2,” kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com