JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini, para pebalap MotoGP akan kembali beraksi di MotoGP German 2021 yang akan digelar di Sachsenring, Minggu (20/6/2021).
Balapan tersebut menjadi seri yang istimewa bagi pebalap Repsol Honda Marc Marquez karena selalu mendominasi di lintasan tersebut.
Sebagai informasi, sejak naik ke kelas utama pada musim 2013, Marquez memiliki rekor cemerlang saat mengaspal di Sachenring. The Baby Alien itu tercatat sudah 10 kali menang kala melakoni balapan di sirkuit tersebut.
Baca juga: Drag Race Truk, Biar Tidak Kebut-kebutan di Jalan
Balapan MotoGP German sendiri diketahui digelar di Sachsenring sejak 1998-2019. Hanya saja pada 2020 balapan di German harus dibatalkan karena terdampak pandemi Covid-19, hingga kemudian berlanjut ke musim ini (2021).
Sejak saat itu, Marquez terus menorehkan catatan manis. Dari 10 kemenangan yang diraih oleh pebalap berusia 28 tahun itu, tujuh di antaranya diraih saat mentas di kelas premier MotoGP.
Sementara lainnya, diaraih saat pebalap asal Spanyol itu berada di kelas Moto2 (dua kali), dan satu lainnya di pentas 125 cc.
Tak hanya menang saat balapan, Marquez bahkan selalu menduduki pole position di Sirkuit Sachsenring sejak 2013.
Namun, melihat kondisinya saat ini yang belum bisa tampil kompetitif akibat cedera parah yang dideritanya pada seri perdana MotoGP 2020, rekor gemilang yang diraih Marqeuz terancam terhenti.
Menanggapi hal ini, manager Repsol Honda Alberto Puig, mencoba bersikap realistis. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mendongkrak kinerja motor RC213V dibanding memikirkan cara untuk meneruskan rekor Marc Marquez di Sachsenring.
Baca juga: Harga Motor Listrik Gesits di Solo per Juni 2021
“Sachsenring adalah trek di mana pebalap kami selalu cepat, terutama Marc Marquez. Tapi saat ini prioritas kami adalah menyelesaikan masalah,” ucap Puig dikutip dari Motosan, Selasa (15/6/2021).
Puig juga menyadari bahwa kondisi Marquez saat ini tidak memungkinan untuk dirinya meneruskan rekor di Sirkuit tersebut.
“Saat ini situasinya memang tidak sempurna untuk kami mengambil langkah besar. Tapi tentu saja, bagaimanapun kami akan mencoba,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.