Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drag Race Truk, Biar Tidak Kebut-kebutan di Jalan

Kompas.com - 15/06/2021, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, di Yogyakarta digelar ajang balap trek lurus alias drag race. Uniknya, salah satu kelasnya dikhususkan bagi truk.

Truk yang ikutan juga truk pengangkut yang biasa ditemui di jalan, seperti truk pasir atau truk pengangkut barang. Para supir truk ini sangat semangat mengikuti balapan.

Drag race truk ini dibuka oleh Venture Sport Club (VSC) Yogyakarta dalam ajang New Normal VSC Drag Race Open Championship 2021 yang digelar di Sirkuit Lanur Gading Wonosari Gunungkidul, Sabtu (12/6/2021) lalu.

Baca juga: Video Viral Truk Adu Balap, Tuai Pujian Netizen

Ketua VSC Yogyakarta Najib M. Saleh, mengatakan, ajang balap ini kabarnya belum pernah ada di Indonesia, jadi baru pertama ini.

Drag race untuk truk yang digelar oleh VSC YogyakartaDok. @garasicustome Drag race untuk truk yang digelar oleh VSC Yogyakarta

"Jadi, memang di jalan kan kadang-kadang kita lihat teman-teman truk ini juga suka kencang-kencang. Kadang-kadang ugal-ugalan juga," ujar Najib, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Najib mengatakan, jika punya hobi balap itu sebaiknya disalurkan di trek yang benar, jangan di jalan. Tapi, karena tidak ada kelasnya, mungkin sekarang eksibisi dulu.

"Sebab, drag bike juga kan dimulainya dari balapan liar. Kita arahkan untuk balapan di sirkuit yang benar, baru kita kasih aturan-aturan dari IMI," kata Najib.

Baca juga: Kejadian Lagi Truk ODOL Terguling, Dilema Pengemudi

Untuk sekarang ini, drag race untuk truk belum ada regulasinya dari IMI. Maka itu, VSC Yogyakarta membuat kelas FFA (Free For All) khusus truk.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by truck_racing_indonesia (@truk_racing_indonesia)

Drag race untuk truk ini viral di media sosial dan menuai tanggapan positif dari para netizen. Sebab, banyak sekali terjadi kebut-kebutan antara supir truk di jalan raya.

"Mungkin banyak yang suka balap, tapi akhirnya jadi supir. Akhirnya, pelampiasannya kan di jalan. Kalau memang jagoan, ya ayo di lintasan yang benar. Percuma jago di jalanan," ujar Najib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau