Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Punya Skuter Listrik Buatan Sendiri, Cocok Buat Ojol

Kompas.com - 09/06/2021, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar motor listrik berkembang pesat dan memunculkan banyak pemain baru. Salah satunya adalah skuter listrik Myra yang dibuat sendiri oleh Thailand.

Dikutip dari Bikesrepublic.com, Rabu (9/6/2021), perusahaan transportasi Etran resmi meluncurkan Myra belum lama ini. Motor listrik ini secara khusus didesain untuk mengentarkan makanan.

Menurut pernyataan dari Etran, Myra didesain, dikembangkan, dan diproduksi di Thailand dengan dukungan dari para pemain besar, seperri ND Rubber, Summit Auto Body, Pioneer Motor, dan Nostra Logistic.

Baca juga: Skuter Listrik Honda Benly:e Mulai Uji Jalan

Menariknya, motor listrik ini diklaim memiliki daya tempuh yang cukup jauh, yakni mencapai 180 km. Untuk kecepatan maksimumnya, diklaim tembus 120 km/jam. Selain itu, dapat membawa makanan dalam kotak pendingin atau kulkas mini.

Skuter listrik Etran Myra buatan ThailandDok. Bikesrepublic.com Skuter listrik Etran Myra buatan Thailand

Etran juga akan membuat tujuh stasiun baterai yang bisa dikunjungi para konsumen untuk menukar baterai. Sayangnya, tidak dijelaskan secara detail mengenai spesifikasi baterainya.

Ketua Eksekutif Etran Archawat Chareonsilp, mengatakan, meskipun dunia sedang berjuang melawan Covid-19, tapi kondisi ini juga menyediakan peluang baru.

"Meski mengganggu, Covid-19 menciptakan apa yang disebut 'techcerellation' di mana adopsi teknologi terjadi dengan kecepatan yang dipercepat," ujar Archawat.

Baca juga: Skuter Listrik Felo FW-06 Meluncur, Kembaran Kymco F9

Archawat menambahkan, Myra dibangun untuk saat-saat seperti ini, dan pihaknya melihat jendela peluncuran yang jelas ke sektor pengiriman makanan online yang berkembang pesat.

Etran juga pada akhir tahun ini akan mengumumkan kerja sama dengan aplikasi top pengiriman makanan. Di Indonesia, terobosan seperti ini bisa sangat berguna untuk para driver ojek online (ojol).

Namun, motor listrik ini tidak akan dijual secara umum, tapi dengan sistem sewa. Biaya sewanya hanya 150 bath atau sekitar Rp 69.000 per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com