Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Menggunakan Lampu Hazard pada Saat Hujan

Kompas.com - 30/05/2021, 08:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara pada saat hujan deras tentu saja mengandung resiko yang lebih besar daripada kondisi terang. Maka dari itu kesiapan dan kewaspadaan pengemudi terhadap lingkungan berkendara harus ditingkatkan.

Tidak hanya itu, pengetahuan pengemudi dalam menggunakan fitur mobil juga penting. Bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri namun juga untuk pengendara lain.

Salah satunya yakni penggunaan fitur hazard. Menyalakan fitur lampu hazard pada saat hujan lebat ternyata memiliki beberapa risiko.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Italia 2021; Vinales Tercepat, Marquez dan Rossi Tercecer

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, banyakan orang yang salah kaprah mengenai penggunaan hazard pada saat mengemudi dalam keadaan hujan deras.

Salah kaprah lampu hazardautomotiveaddicts.com Salah kaprah lampu hazard

"Jadi dari sisi safety memang tidak diperbolehkan menyalakan hazard saat berkendara dibawah hujan atau dimana pun saat bergerak, apalagi pada saat hujan," kata Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Marcell menjelaskan, menyalakan hazard pada saat hujan lebat akan membuat pengemudi di belakang akan kebingungan terhadap pergerakan mobil yang menyalakan hazard.

Karena pengemudi di belakang tidak mendapatkan informasi yang jelas apakah pengendara di depannya akan belok kanan atau kiri.

Baca juga: Kenapa AC Berpengaruh pada Tarikan Mesin Mobil?

"Kedua, Lampu berkelap-kelip dapat menyebabkan celaka, karena orang yang sudah lelah atau memang otot pupilnya sudah lemah, dapat membuat si pengemudi di belakang pusing dan bahkan bisa kehilangan kesadaran atau highway hipnotized. Bahkan bisa menabrak kendaraan yang menyalakan hazard," ucap Marcell.

Salah kaprah penggunaan lampu hazardwww.team-bhp.com Salah kaprah penggunaan lampu hazard

Marcell menyarankan, untuk berkendara pada saat hujan lebat disarankan untuk menggunakan rear fog lamp.

Hal ini karena fog lamp sangat terlihat jelas, namun penggunaannya harus diarahkan ke bawah sehingga tidak menyilaukan pengemudi di belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau