Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Metode Tambal Ban Tubeless yang Benar

Kompas.com - 22/05/2021, 15:42 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat berkendara menggunakan kendaraan roda empat, resiko ban bocor di tengah perjalanan merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Biasanya pengemudi langsung mencari tambal ban di pinggir jalan untuk menambal ban atau menelpon bengkel.

Namun ternyata tambal ban tubeless yang di pingggir jalan dengan metode tusuk sifatnya hanya sementara. Tambal ban dengan model tusuk ternyata malah bisa menimbulkan kerusakan pada ban.

Baca juga: Awas Salah, Ini Perbedaan Toyota Alphard dan Vellfire

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal, mengatakan, tambal ban dengan metode tusuk yang ada di pinggir jalan memiliki efek tidak baik terhadap ban.

"Ban tubeless itu harus ditambal dengan benar, karena jantungnya itu kan angin ya. Kalau yang tusuk itu untuk sementara boleh saja, karena itu tidak sempurna," kata Zulpata kepada Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Begini Cara Menyalip Pakai Mobil Transmisi Matik

Zulpata menambahkan, tambal ban tusuk itu tidak sempurna. Karena pada metode tusuk ban langsung ditambal tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Hal itu akan menyebakan kawat yang masih terbuka atau sudah kena air akan mudah berkarat.

Sementara itu, sifat karat yang semakin lama semakin menjalar ke bagian lain ditakutkan dapat merusak konstruksi ban. Hal itu akan mengakibatkan bagian telapak ban akan menggembung dan malah membahayakan bagi pengendara.

"Metode tambal ban tubeless yang benar itu yang dari dalam. Jadi dibongkar dulu trus dibersihkan dulu semua. Termasuk kalau ada kawat yang keluar dibersihkan dan diberikan anti karat. Setelah itu baru dimasukkan tambal yang seperti payung dari dalam," ucap Zulpata.

Baca juga: Anggota DPR Pakai Pelat Nomor Khusus, Tetap Ditilang jika Salah

Pengendara dapat menemui tambal ban tubeless dengan metode payung di toko-toko ban atau tempat tambal ban khusus. Meski harganya relatif lebih mahal, namun hasilnya akan bagus dan menjaga keawetan dari ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalo mau hasilnya bagus dan awet...harus tambal dalam pres


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau