Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Fungsi Tombol pada Motor Balap MotoGP

Kompas.com - 21/05/2021, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Dengan melakukan penyetelan, pebalap dapat menghemat bahan bakar, mengurangi keausan pada rem, mengatur ban belakang, atau menyebabkan poros belakang selip. Mapping ini mulai bekerja secara otomatis saat pengendara mengerem dan mengganti gigi.

Traction Control

Traction Control yang ada saat ini jauh lebih sederhana dibanding ECU sebelumnya yang dikembangkan oleh masing-masing pabrikan.

Sekarang ini, lebih merupakan ukuran keamanan yang mencegah ban selip secara berlebihan selama akselerasi.

Dengan cara ini, jika pebalap membuka gas terlau besar dan motor ada kemungkinan besar tergelincir, Traction Control akan masuk dan menutup sedikit gas untuk meminimalkan potensi tergelincir.

Pebalap dapat melakukan penyesuaian pada kondisi di mana ban sulit untuk mencengkeram trek, misalnya saat hujan, atau saat ban membutuhkan perhatian khusus.

Anti-wheelie

Mengingat besarnya jumlah torsi yang dihasilkan oleh motor balap MotoGP, motor bisa saja terpental saat berakselerasi dengan gigi apa pun. Program ECU ini akan bekerja ketika mendeteksi ban depan terangkat.

Pengaturannya mengizinkan pebalap untuk memilih seberapa besar tenaga yang hilang ketika ban depan terangkat.

Gas Adjustment

Program ini memodulasi jumlah daya yang diberikan motor saat pebalap memutar gas. Untuk level konservatif, seberapa besar pun pebalap memutar gas, ECU akan membatasi jumlah bukaan throttle.

Sedangkan level agresif, bukaan throttle akan lebih terbuka. Variabilitas ini memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan respons mesin dengan kebutuhannya yang selalu berubah.

Saat memutuskan setting mana yang akan dilakukan, pebalap tidak hanya memperhitungkan kondisi motor dan aspal, tapi juga apa yang ingin dilakukannya selama balapan.

Contohnya, saat pebalap ingin menyalip pebalap lain atau mengejar ketertinggalan, maka dibutuhkan setting yang lebih agresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com