JAKARTA, KOMPAS.com - Balapan MotoGP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans pekan lalu memang cukup menyisakan banyak cerita bagi para pebalap MotoGP.
Pasalnya, pada balapan tersebut para rider hadapkan dengan kondisi cuaca yang tak menentu, sehingga sistem flag-to-flag pun diberlakukan.
Sebagaimana diketahui, sistem flag-to-flag memang digunakan oleh MotoGP apabila kondisi cuaca tiba-tiba berubah saat balapan berlangsung. Seperti yang terjadi pada balapan MotoGP Perancis kemarin, guyuran hujan yang deras membuat trek licin dan mengharuskan pebalap mengganti motornya dengan settingan basah.
Baca juga: Honda RC213V Butuh Dibenahi, Honda Tunggu Marquez Sembuh Total
Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir mengungkapkan, pengalaman pertamanya merasakan balapan dengan sistem flag-to-flag. Dengan minimnya pengalaman, ia mengaku sedikit kebingungan dengan sistem tersebut.
“Saat bendera putih dikibarkan, saya sedikit kebingungan. Karena saya tak memiliki pengalaman menghadapi flag-to-flag,” ucap Mir dikutip dari Autosport, Selasa (18/5/2021).
Di tengah kebingungannya, juara dunia MotoGP 2020 itu harus terpeleset di lap keempat, saat hendak mengganti motornya ke pitbox. Motor yang ditunggangi Mir tidak bisa menyala, sehingga ia pun dipastikan tidak bisa meneruskan balapan di GP Perancis.
"Saya benar-benar kecewa, saya tidak menyangka kecelakaan itu. Meskipun lintasan diguyur hujan, itu benar-benar tidak terduga,” kata Mir.
Baca juga: Rossi Sebut Belapan dengan Sistem Flag-to-flag Berbahaya
“Saya menggunakan ban bertipe slicks dan saya tak terlalu memaksa motor saya, saya hanya ingin pergi ke pitbox dan tiba-tiba kecelakaan itu terjadi di mana saya terjatuh dengan motor saya. Saya tidak tahu kenapa, adrenalin atau semacamnya, hingga saya membuat kesalahan,” lanjut Mir.
Pebalap berusia 23 tahun itu juga meminta maaf kepada tim dan pendukungnya usai balapan seri kelima MotoGP 2021 itu berakhir. Ia berjanji akan menjadikan insiden seri Prancis itu pelajaran untuk di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.