Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/05/2021, 19:01 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal yang perlu ditekankan saat mendongkrak mobil. Jangan sampai kendaraan meluncur karena salah posisi dongkrak saat mobil diangkat.

Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, pengemudi mesti mengetahui titik tumpu yang aman untuk mendongkrak mobil.

Baca juga: Royal Enfield Senang Motornya Banyak Jadi Bahan Modif

“Memarkir kendaraan pada area yang datar dan keras. Kemudian posisikan dongkrak pada titik dongkrak yang telah ditentukan seperti dijabarkan manual book,” katanya dalam rilis resmi, Selasa (18/5/2021).

Dongkrak mobilFoto: Peugeot Dongkrak mobil

Rafi’i mengatakan, penting untuk kenali titik tumpu mobil yang aman untuk didongkrak. Sebab ada yang terdapat di bagian rocker panel, dan juga di posisi gardan atau arm.

Untuk mobil dengan sasis monokok, biasanya tipe sedan, city car, hatchback, low MPV, dan low SUV, umumnya berada di bagian rocker panel atau sasis bodi. Rocker panel terletak pada bodi mobil bagian bawah dekat side skirt.

"Mengenai posisi pastinya, apabila mendongkrak roda depan, letak titik tumpunya di belakang ban depan. Sebaliknya untuk ban belakang terletak di depan ban belakang," katanya.

Baca juga: Usai Mudik, Jangan Lupa Cek Kondisi Oli Sepeda Motor

dongkrak mobilKompas.com/Fathan Radityasani dongkrak mobil

Sedangkan mobil yang memakai sasis ladder frame, biasanya untuk mobil berjenis SUV. Letak titik tumpunya ialah di bagian tulang sasis yang paling kuat atau di gardan.

“Makanya saat dongkrak bagian depan disarankan andalkan tulang sasis paling kuat atau gardan roda sebagai titik tumpunya. Sementara untuk roda belakang disarankan menggunakan axle roda belakang sebagai titik tumpunya,” kata Rafi’i.

Rafi'i mengatakan, pastikan, mobil jangan terlalu lama dalam posisi terdongkrak. Dikhawatirkan dongkrak tidak memadai apabila digunakan terlalu lama untuk menahan mobil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke