JAKARTA, KOMPAS.com – Puluhan ribu kendaraan dipaksa putar balik Polda Metro Jaya selama 8 hari Operasi Ketupat Jaya 2021 yang telah berlangsung sejak 6 Mei lalu.
“Total jumlah kendaraan yang diputar balik 64.612,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dilansir dari keterangan resminya (14/5/2021).
Untuk mencegat kendaraan yang digunakan para pemudik, kepolisian membuat 21 titik penyekatan dan 23 titik pemeriksaan atau checkpoint di seluruh wilayah hukum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kesalahan Klasik Pemilik Motor Injeksi Saat Menghidupkan Mesin
Jenis kendaraan yang paling banyak diperintahkan putar balik adalah sepeda motor, yaitu 47.627 kendaraan.
Polda Metro Jaya juga memutar balik 13.880 mobil pribadi, 2.556 kendaraan umum dan 549 angkutan barang.
Total kendaraan yang diperiksa pada 44 pos penyekatan dan checkpoint tersebut mencapai 131.218 kendaraan.
Baca juga: Lebih Baik Mana, Ban Kurang Tekanan Udara atau Kelebihan Udara?
Selain itu, dalam Operasi Ketupat Jaya tersebut polisi juga memergoki sejumlah travel gelap yang mencoba melintasi pos penyekatan mudik.
Yusri menambahkan, totalnya ada 17 travel gelap yang diputarbalik Dilantas Polda Metro Jaya selama periode tersebut.
Untuk diketahui, kegiatan penyekatan mudik 2021 ini melibatkan juga personel Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.
Operasi pada 6-17 Mei 2021 tersebut digelar untuk menekan arus mudik karena kasus Covid-19 melonjak setiap kali libur panjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.