Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Klasik Pemilik Motor Injeksi Saat Menghidupkan Mesin

Kompas.com - 14/05/2021, 13:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor zaman sekarang pada umumnya sudah menggunakan teknologi injeksi. Sistem kelistrikannya lebih rumit dibandingkan motor yang masih mengandalkan karburator.

Dengan sistem kelistrikan yang lebih rumit itu, menghidupkan motor injeksi juga tidak sama dengan motor karburator. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Memanaskan Mesin Sepeda Motor Tidak Perlu Lama, Ini Alasannya

Banyak pemilik motor injeksi yang saat ini masih langsung menyalakan mesin setelah kontak dihidupkan.

Padahal, idealnya menunggu sampai melihat lampu indikator (injeksi) atau engine check yang biasanya berwarna oranye pada speedometer mati.

Lampu indikator di motor injeksikompasiana Lampu indikator di motor injeksi

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma mengatakan, menghidupkan motor injeksi dengan cara seperti itu memang tidak memunculkan masalah serius.

Namun, sebagai bentuk perawatan agar motor lebih awet, sebaiknya dilakukan dengan benar. Sebaiknya tunggu sampai jarum speedometer-nya turun.

"Seketika kontak dalam posisi on, pompa bahan bakar belum bekerja seperti standar optimal mesin. Sehingga, di awal mesin motor tidak langsung bekerja di suhu optimum. Sistem pada motor membutuhkan waktu untuk penyesuaian," kata Rendra kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Memanaskan Motor Depan Tembok Bikin Rusak Lampu?

Jika mesin langsung dinyalakan setelah kontak diposisikan dalam keadaan "on", penggunaan bahan bakarnya bisa tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin.

"Selain itu, tenaga mesin tidak langsung bekerja maksimal dan emisi gas buangnya juga tinggi. Pengaruh lainnya adalah motor juga bisa sulit dinyalakan. Sebab, mesin belum menyesuaikan kondisi suhu lingkungan," ujar Rendra.

Fuel pump motorgridoto.com Fuel pump motor

Tak banyak yang tahu bahwa sistem injeksi sebenarnya menyimpan data saat motor dimatikan (off).

Maka dari itu, saat dihidupkan kembali tanpa menunggu indikator mati, data lama atau data ketika dimatikan itulah yang akan digunakan.

Rendra menyarankan, sebaiknya menunggu hingga beberapa detik sebelum menyalakan mesin motor injeksi. Ibarat komputer, setelah dinyalakan perlu loading dulu.

Indikator Lampu

Tampilan Speedometer GesitsArif Nugrahadi Tampilan Speedometer Gesits

Sepeda motor dengan mesin berteknologi injeksi dibekali banyak lampu indikator pada panel instrumennya.

Lampu-lampu indikator ini akan menyala bersamaan saat kunci kontak diputar pada posisi on. Selang beberapa detik, beberapa lampu indikator tersebut akan mati dan ada yang tetap menyala.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau