Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Pakai Motor, Pahami Ragam Risikonya

Kompas.com - 13/05/2021, 08:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah secara resmi telah memberlakukan larangan mudik Lebaran sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Meski begitu, nyatanya masih banyak masyarakat yang tetap nekat untuk melakukan perjalanan mudik, dan itu didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Pada dasarnya, pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor sejak beberapa tahun terakhir. Namun, itu hanya sekadar anjuran saja.

Untuk itu, ada baiknya sebelum melakukan perjalanan, pengendara motor mengenali faktor apa saja yang berpengaruh ketika mudik menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini penting untuk memperkecil risiko saat mudik.

Baca juga: Federal Oil Gresini Moto2 yakin Bisa Menang di Moto2 Prancis

Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) praktisi dan pemerhati keselamatan berkendara mengatakan, ada tiga faktor yang sebaiknya dipahami oleh pemudik sebelum memutuskan berkendara menggunakan sepeda motor.

“Pertama faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lain. Kenali ini mampu mempersempit peluang terjadinya kecelakaan, sekaligus memperkecil risiko fatalitas tejebak petaka di jalan raya,” kata Edo kepada Kompas.com belum lama ini.

Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran. KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.

Edo melanjutkan, faktor manusia ada tiga yaitu kesehatan fisik, stabilitas emosi, dan teknik berkendara.

Tiga hal dari faktor manusia ini memiliki peran penting sebab merupakan dasar seseorang sanggup berkendara dengan aman.

“Kita tahu, saat tubuh tidak bugar konsentrasi bakal terganggu. Keletihan, dehidrasi, debu, asap, cuaca panas, kemacetan, hingga kebisingan suara kendaraan bisa memicu stres. Kuasai teknik berkendara yang aman dan selamat,” kata dia.

Baca juga: 4 Alasan Sepeda Motor Masih Jadi Idola buat Dipakai Mudik

Selanjutnya yaitu faktor kendaraan, tidak hanya badan yang mesti sehat motor yang digunakan juga harus dalam keadaan prima.

“Cek kondisi motor mulai dari kaki hingga mesin sebelum mudik. Datangi bengkel dan minta diperbaiki kerusakan sekecil apapun,” ucap Edo.

Terkahir yaitu faktor lainnya yang menyangkut barang bawaan, penumpang, jadwal istirahat, tempat istirahat, rute, waktu berpergian, serta waktu tidur yang cukup hingga perlengkapan keselamatan yang diperlukan saat mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau