JAKARTA, KOMPAS.com – Belakangan tren motor 2-tak kembali ramai sebagai motor hobi. Motor jenis ini digemari karena semakin langka dan menawarkan performa berkendara yang responsif.
Dengan stoknya yang tidak sebanding dengan permintaan, membuat harga motor bekas 2-tak di pasaran terbilang terjaga, karena masih dicari penggemarnya.
Semisal Yamaha F1ZR lansiran 2002, untuk kondisi wajar tidak terlalu bagus dan tidak jelek, bisa didapatkan di kisaran Rp 7 jutaan.
Baca juga: Saat Menyalakan Mesin Motor Injeksi Harus Nunggu Lampu Indikator Mati?
Namun untuk model yang terawat atau bahkan restorasi sampai seperti baru, banyak dihargai di rentang Rp 10 jutaan.
Bahkan untuk beberapa model yang jadi incaran para kolektor harganya terbilang gelap. Contohnya Yamaha 125Z atau Honda Tena, bisa menembus Rp 50 jutaan ke atas.
“Motor 2-Tak masih ada di pasaran, seperti Ninja R dan Ninja RR itu ada beberapa stoknya, tapi memang tidak begitu banyak,” Endang Samsudin, pemilik showroom Iwan Motor di Condet, Jakarta Timur, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
“Tapi kalau 2-Tak yang lain agak jarang di showroom. Biasanya langsung perorangan, karena sekarang sudah jadi motor hobi,” kata dia.
Baca juga: Halau Pemudik Nekat Jelang Lebaran, Penyekatan Dibuat Berlapis-lapis
Berikut ini pilihan motor 2-tak bekas dari situs jual beli online:
- Yamaha F1ZR 2002-2004 Rp 7 jutaan – Rp 12 jutaan
- Yamaha RX-King 1992-2002 Rp 10 jutaan – Rp 20 jutaan
- Suzuki Satria 120R “Lumba-lumba” 2001-2003 Rp 7 jutaan – Rp 10 jutaan
- Suzuki Satria RU 120 ‘Hiu” 2004-2005 Rp 9 jutaan – Rp 15 jutaan
- Kawasaki Ninja R 150 2012-2016 Rp 15 jutaan – Rp 25 jutaan