JAKARTA, KOMPAS.com – Masa pandemi Covid-19 di Indonesia memang masih berlangsung. Hal ini tentu berdampak ke berbagai sektor, salah satunya toko ban mobil.
Jonny, pemilik toko ban Pitstop di Karawaci mengatakan, di kala pandemi, toko ban sangat terbantu dengan adanya e-commerce. Bahkan 90 persen pembelinya saat ini tahu info seputar harga dari aplikasi tersebut.
“Untuk penjualan, saat ini 60 persen didominasi dari e-commerce. Ada yang pesan langsung dari sana, ada juga yang bayarnya langsung di toko, jadi cuma cek harga saja,” ucap Jonny kepada Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Pemudik Terobos Pos Penyekatan, Petugas Kalah Jumlah
Blackout Virtual Battle 2021 menjadi salah satu barometer dunia car turning sekaligus standar benchmark modifikasi mobil di Tanah Air.
Selain itu, Jonny juga melihat kalau ada pergeseran pembeli saat kondisi pandemi seperti sekarang. Akhir-akhir ini, yang sering mengganti ban adalah mobil-mobil hobi, bukan mobil biasa seperti LMPV dan MPV.
“Pelanggan yang pakai mobil Avanza atau Innova berkurang sekarang. Saat ini paling yang ada itu pelanggan yang mobil hobi saja, seperti merek Eropa maupun SUV besar,” kata Jonny.
Baca juga: Mobil Ini Kabur dan Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Mudik
Jonny mengira, larangan mudik dan kondisi ekonomi membuat penjualan ban agak menurun untuk tipe mobil LMPV. Berbeda dengan mobil hobi yang mengganti ban memang untuk gaya, bukan kebutuhan.
“Kalau seperti Michelin, BF Goodrich kan mereka beli memang untuk fashion atau gaya. Terus banyak juga yang datang dari luar kota untuk ganti ban,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.