JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi selama setahun terakhir telah mempengaruhi pergerakan industri mobil bekas.
Meski sempat mengalami penurunan penjualan, pasar mobil bekas di awal tahun ini masih menunjukkan optimisme, diperkuat oleh kebijakan pemerintah yang mendorong daya beli masyarakat.
Melihat hal ini, OLX Autos meluncurkan campaign #GampangnyaPasti guna menginformasikan kepada konsumen otomotif bahwa OLX Autos adalah platform yang terpercaya dan bisa memberikan convenience, rasa nyaman, serta aman pada setiap transaksinya.
Baca juga: Nunggu Mobil Baru Kelamaan, Konsumen Beralih Beli Mobil Bekas
Perubahan pasar mobil bekas saat ini terlihat dari hasil studi yang dilakukan oleh OLX Autos baru-baru ini. Studi yang bertajuk “Consumer Research” tersebut memperlihatkan bahwa terjadi penurunan 9 persen poin persentase jika dibandingkan kuartal IV, 2020 terhadap niat membeli mobil bekas.
Adanya faktor eksternal seperti pemberlakuan PPnBM persen membuat penurunan ini tergolong wajar.
Faktor-faktor yang membuat konsumen tetap membeli mobil bekas antara lain 31 persen masyarakat mencari mode transportasi yang aman karena orang sudah banyak yang beraktivitas normal. Kemudian, 28 pesen masyarakat mencari mobil yang usianya masih terbilang baru.
“Data kami menunjukkan masyarakat masih memprioritaskan keamanan dan mobil bekas menjadi salah satu opsi yang tidak hanya aman tetapi juga relatif terjangkau,” ujar Johnny Widodo, CEO OLX Group Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh OLX Autos bertajuk “Individual Seller Segmentation”, pandemi ini juga masih membuat mereka membutuhkan tambahan dana sehingga melepas aset yang mereka miliki, tidak terkecuali mobil.
Sebanyak 39 persen pelanggan melepas aset mobil dengan alasan adanya “kebutuhan” yang mendesak untuk keperluan keluarga. Sedangkan 29 persen pelanggan, menjual mobil untuk upgrade dan mempunyai keinginan untuk memiliki mobil yang lebih baik dari mobil sebelumnya.
Selama proses ini, mereka menghadapi tantangan tersendiri diantaranya 36 persen penjual mengatakan bahwa menjual mobil menghabiskan terlalu banyak waktu dan 57 persen penjual memiliki kendala saat proses negosiasi seperti tidak mencapai kesepakatan ataupun kecocokan harga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.