Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Bahayanya jika Anak di Bawah Umur Dibiarkan Mengendarai Motor

Kompas.com - 19/04/2021, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak di bawah umur mengendarai sepeda motor masih umum terjadi di jalanan Indonesia. Padahal secara hukum, hal ini jelas melanggar aturan lalu lintas. Dari perspektif safety dan defensive riding pun juga salah.

Dalam waktu yang berdekatan, terdapat dua unggahan video mengenai anak di bawah umur mengendarai sepeda motor.

Unggahan video pertama datang dari grup Facebook Info Kecelakaan Hari Ini. Dalam cuplikan video tersebut terlihat anak di bawah umur mengendarai sepeda motor bonceng tiga secara ugal-ugalan. Akhirnya mereka terperosok ke selokan.

Baca juga: Sandiaga Uno Pastikan Indonesia Gelar MotoGP Mandalika dan Superbike

Tangkapan layar video anak di bawah umur bonceng tiga terperosok ke selokan.Akun Facebook Olah TKP Tangkapan layar video anak di bawah umur bonceng tiga terperosok ke selokan.

Video selanjutnya berasal dari akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. Nampak dalam unggahan video tersebut, anak-anak mengendarai sepeda motor hingga bonceng empat.

Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana menyayangkan mengenai fenemona tersebut.

Menurutnya, anak-anak jangan sampai dibiarkan mengendarai sepeda motor karena belum memiliki kemampuan memprediksi bahaya yang baik.

"Jika dilihat dari sisi safety riding, pengendara seperti itu memiliki potensi kecelakaan yang sangat besar, baik untuk dirinya dan juga orang lain. Pengendara di bawah umur rata-rata belum memiliki kemampuan memprediksi bahaya," kata Agus menjelaskan kepada Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Begini Cara Benar Mengecas Baterai Mobil Listrik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Selain kemampuan memprediksi bahaya, kontrol emosi anak-anak juga masih sangat labil. Misalnya jika melihat polisi akan mudah takut. Ini membuat anak-anak memiliki sikap berkendara yang tidak aman.

Agus mengatakan bahwa orangtua memiliki peran paling besar dalam mendidik anaknya mengenai aspek keselamatan di jalan umum. Jangan sampai anak dibiarkan mengendarai sepeda motor padahal belum memiliki kompetensi yang baik.

"Tanggung jawab penuh orangtua dalam mengontrol anaknya karena bagaimana pun si anak tidak akan bisa berkendara jika tidak mendapatkan izin dari orang tuanya," kata Agus lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke