Joan Mir Mulai Merasakan Tekanan Menyandang Gelar Juara Dunia

PORTIMAO, KOMPAS.com - Status Juara Dunia MotoGP 2020 membawa dampak besar buat Joan Mir. Sebab pebalap Spanyol itu mulai mendapat tekanan harus tampil sempurna setiap balapan.

Apalagi dalam dua seri MtooGP 2021 yang telah berlangsung Mir belum naik podium. Seri pembuka di Qatar dia finis keempat, sedangkan di Doha finis di posisi ketujuh.

Baca juga: Quartararo Sebut GP Portugal Bakal jadi Ujian Yamaha

Pebalap Suzuki Ecstar tersebut mengatakan, situasi paling sulit ialah berhadapan dengan media. Karena secara tidak langsung bakal ada tuntutan untuk bisa podium.

Foto: Istimewa Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020

"Media (kata Mir sambil tertawa). Saya melihat yang lainnya sebagai keuntungan," kata Mir mengutip Motorsport-Total.com, Minggu (11/4/2021).

"Memang benar begitu Anda memenangkan gelar, hasil apa pun yang bukan kemenangan atau podium bukanlah hasil yang baik. Saya sadar akan hal itu," kata Mir.

"Ketika saya finis di 5 besar tahun lalu, di awal tahun, itulah tujuan kami yaitu finis di 5 besar," katanya.

Baca juga: Banyak Polisi Tidur Ngawur karena Izin Salah Sasaran

Foto: Motorsport-Total.com Bentuk tangki Joan Mir

Pebalap kelahiran tahun 1997 itu mengatakan dibanding tahun lalu tentu targetnya berubah. 

"Sekarang tujuannya adalah untuk naik podium di setiap balapan dan berjuang untuk kemenangan. Itulah yang diwakili gelar juara dunia. Anda ingin mewujudkannya di setiap balapan," katanya.

Meski memulai dengan langkah yang kurang baik, tapi perebutan juara dunia musim ini masih terbuka lebar. Seri ketiga MotoGP 2021 di GP Portugal sendiri akan digelar 18 April 2021.