JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mobil di segmen Sport Utility Vehicle sudah banyak pilihannya di Indonesia.
Seperti yang baru saja meluncur yakni Wuling Almaz RS dan Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige. Kedua mobil ini sama-sama bertarung di kelas SUV 7 seater bermesin 1.500 cc, dan dibekali teknologi yang nyaris serupa.
Baca juga: Kurangi Risiko Kecelakaan Fatal Para Pengendara Motor dengan Cara Ini
Meski memiliki kapasitas mesin yang sama, harga keduanya terpaut cukup jauh, Wuling Almaz RS dibanderol dengan harga Rp 370,8 juta (on the road), sementara Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige Rp 200 juta lebih mahal, yakni Rp 577 juta.
Lantas, jika berbicara soal dapur pacu kira-kira siapa yang lebih unggul?
Soal jantung pacu, Wuling Almaz RS masih tetap menggunakan mesin lama (Almaz standar) yakni 4 silinder segaris berkapasitas murni 1.451 cc, DOHC 16 katup, Dual Variable Valve Timing (DVVT), plus tubrocharger.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT 8 percepatan dengan sistem penggerak roda depan (FWD).
Di atas kertas, dapur pacu Wuling Almaz RS ini mampu memuntahkan tenaga hingga 140 tk pada 5.200 rpm, dan torsi 250 Nm pada 1.600 - 3.600 rpm.
Begitupun dengan Honda CR-V, meski berstatus facelift, sektor mesin dan perfoma Honda CR-V facelift 1.5 Turbo Prestige tidak ada yang baru.
Honda masih membenamkan mesin 1.500 cc Turbo Earth Dreams Technology yang sama dengan model lawas.
Baca juga: Gelar Pameran Virtual, Suzuki Sajikan Gimik Menggoda
Mesin VTEC Turbo tersebut mampu mengelola tenaga hingga 190 Ps atau 187,4 tk pada 5.600 rpm dan torsi lembut 240 Nm dari 2.000 hingga 5.000 rpm.
Sistem transmisi CVT dan drive by wire juga masih tertanam sehingga membuat sensasi serta sisi perfomanya tak jauh berbeda.
Kesimpulan
Artinya, untuk sektor perfoma Honda CR-V facelift 1.5 Turbo Prestige lebih unggul 47,4 dk dibandingkan dengan Almaz RS.
Kendati demikian, soal konsumsi bahan bakar Almaz RS diklaim lebih irit dibandingkan dengan SUV Jepang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.