JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sedang menyiapkan roadmap transportasi darat menggunkan armada bus listrik berbasis baterai.
Nantinya, diharapkan semua bus yang digunakan untuk angkutan umum tak lagi menggunakan mesin konvensional, namun sudah full listrik.
Risal Wasal, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub mengatakan, implementasi E-Mobility untuk Program Transportasi Massal di Indonesia akan menggandeng World Bank.
"Kita siapkan roadmap-nya, sekarang di 2021 kita mulai dari tiga kota percontohan yang ada di Bandung, Surabaya, dan Medan. Jadi ini juga jadi pilot project dalam layanan Buy The Service (BTS)," ucap Risal dalam weinar dengan Universitas Mercu Buana, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: 29 Orang Tewas, Kemenhub Temui Banyak Catatan Insiden Bus di Sumedang
Dalam pemaparannya, Risal menjelaskan program bus listrik dilakukan untuk mendukung Perpres 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk transportasi jalan.
Selain itu juga untuk mengatasi tingkat kemacetan di kota-kota besar di Indonesia yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada kerugian ekonomi, pemborosan bahan bakar minyak (BBM), dan pencemaran lingkungan.
Untuk program BTS menggunakan bus listrik di 2021, saat ini Kemenhub sudah memulai pilot project di Bandung dalam satu koridor, dan dua koridor di Surabaya. Diharapkan ke depannya akan terjadi peningkatan dan menyeluruh ke kota-kota di Indonesia.
Baca juga: 100 Unit Bus Listrik Transjakarta Bisa Beroperasi Tahun Ini
"Jadi 2021 ini kami mulai pilot project BTS listrik, lalu di 2030 ada peningkatan di seluruh Indonesia dengan 40 persen berbasis listrik. Pada 2040-2045, angkutan umum perkotaan sudah 100 persen berbasis listrik dan merata di kota besar di Indonesia," ucap Risal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.