JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penggunaan holder ponsel di mobil semakin meningkat. Biasanya holder ponsel atau Handphone (HP) ini dipasang guna memudahkan pengemudi untuk melihat GPS atau peta dalam perjalanan.
Penggunaan holder ponsel juga dinilai lebih aman ketimbang pegemudi memegang sendiri ponsel sambil mengendalikan kendaraan.
Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang memasang holder ponsel tanpa pertimbangan matang. Pasalnya, justru bisa merugikan salah satunnya merusak kaca film.
Baca juga: Begini Cara Membedakan Material Pelek Mobil
Martin, Owner Authorized 3M Dealer mengatakan, pemilik mobil sebaiknya tidak menempatkan holder ponsel pada kaca film bagian depan.
“Holder ponsel itu pakai sistem vacuum agar bisa menempel. Kalau digunakan dalam jangka waktu yang panjang bisa menarik kaca film sehingga mengkerut,” ujar Martin saat dihubungi Kompas.com (6/3/2021).
Menurut Martin, untuk kaca film bagian depan yang sudah rusak, sangat riskan buat pengemudi karena bisa mengganggu visibilitas saat berkendara.
Baca juga: Musim Hujan Belum Selesai, Hindari Pemakaian Jas Hujan Ponco
Martin menyarankan, pemilik mobil sebaiknya menaruh holder ponsel pada dasbor tengah atau bisa diletakkan di kisi-kisi AC paling dekat dengan pengemudi untuk holder ponsel dengan model pengait. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengemudi saat mengakses smarthphone ketika sedang dibutuhkan.
Namun harus dipastikan, penempatannya jangan sampai mengganggu pengoperasian head unit mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.