SOLO, KOMPAS.com - Musim hujan belum selesai. Di beberapa wilayah seperti di Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya hujan masih mengguyur hampir tiap hari.
Sebagai pengendara motor, jas hujan menjadi perlengkapan yang wajib ada setiap musim hujan. Jas hujan berfungsi menjaga pengendara agar tidak basah.
Pemilihan tipe jas hujan yang akan digunakan menjadi sangat penting. Pasalnya, salah memilih tipe jas hujan untuk berkendara dapat beresiko pada kecelakaan.
Sebagian masyarakat masih memilih jas hujan tipe ponco untuk dikenakan ketika berkendara pada saat hujan.
Selain desainnya yang praktis untuk dikenakan, jas hujan ponco juga dapat digunakan saat berboncengan.
Baca juga: Daftar Harga Yamaha Nmax di Bursa Motor Bekas Solo Raya
Namun di balik praktisnya penggunaan jas hujan ponco, terdapat risiko kecelakaan yang dapat terjadi.
Pertama, ujung bawah jas hujan ponco riskan untuk tersangkut pada roda belakang. Selain itu, jika motor yang dikendarai tidak dilengkapi dengan penutup rantai, maka ujung jas hujan ponco juga berisiko tersangkut pada gir belakang dan rantai.
Kedua, saat jas hujan ponco berkibar tertiup angin beresiko untuk tersangkut pengendara lain yang berada di dekatnya.
Selanjutnya, jas hujan ponco dapat menutupi lampu sein belakang dan lampu rem. Hal ini akan menyulitkan pengendara lain di belakangnya.
Baca juga: Perang Harga Bus AKAP Kelas Eksekutif Solo-Jakarta, Mulai Rp 200.000
Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion di Safety Riding Center Wahana menjelaskan, bahwa sangat tidak disarankan memakai jas hujan ponco saat berkendara sepeda motor.
"Ujung jas hujan ponco dapat tersangkut pada gir belakang dan menyebabkan pengendara terjatuh. Jas hujan ponco juga rawan tersangkut ke pengendara lain di sisi kanan dan kirinya. Selain itu, dapat pula tersangkut pada tali-tali pengait pada mobil barang atau mobil bak terbuka," jelas Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/3/2021),.
Agus Sani menyarankan lebih baik menggunakan jas hujan model atasan dan bawahan demi alasan keamanan dalam berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.