JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas bisa menjadi jawaban bagi orang-orang yang memiliki dana terbatas untuk memiliki kendaraan.
Sebab, mobil bekas menawarkan harga yang terjangkau, namun konsumen juga harus menyiapkan biaya perawatan yang mutlak diperlukan bagi mobil-mobil usia 5 tahun keatas.
Terlebih lagi bagi angkatan kerja fresh graduate yang baru memulai berkarier, dan ingin memiliki kendaraan pertamanya. Memiliki mobil bisa jadi pilihan saat akses transportasi umum sulit dijangkau, terutama bagi yang berdomisili di pinggiran kota.
Baca juga: Intip Harga Honda PCX 150 Bekas di Jawa Tengah
Perencanaan Keuangan dari OneShildt Financial Planning Budi Raharjo mengatakan, untuk awalan calon pembeli harus mempersiapkan down payment (DP), biasanya 20 persen dari harga jual mobil. Misal dengan menabung 2 atau 3 tahun sebelumnya.
“Untuk membayar cicilan, calon pembeli sebaiknya menyisihkan 15 persen sampai 20 persen dari total penghasilan per bulan untuk melunasi kewajiban,” ujar Budi, belum lama ini kepada Kompas.com.
Budi melanjutkan, jika pilihannya jatuh pada mobil seken, siapkan juga dana untuk biaya balik nama kendaraan, dan biaya perbaikan.
“Biaya tambahan ini dapat dipersiapkan di awal seperti DP, jadi sebelum mengincar mobil sudah diperhitungkan dulu servisnya habis berapa,” kata Budi.
Seperti contoh, buat harga mobil bekas harga Rp 80 jutaan, DP-nya sekitar Rp 15 juta. Untuk tenor 4 tahun, angsurannya Rp 1,5 juta per bulan. Ini cocok untuk yang penghasilannya sekitar Rp 5 jutaan per bulan.
Namun perlu di catat, perhitungan tersebut belum ditambahkan bunga yang ditetapkan oleh masing-masing leasing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.