Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bo Bendsneyder Tak Sabar Ingin Balapan di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 25/02/2021, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team resmi meluncurkan timnya untuk Moto2 2021. Salah satu pebalapnya, Bo Bendsneyder, punya darah keturunan Indonesia.

Bendsneyder memiliki kakek dan nenek orang Surabaya. Untuk itu, dirinya bangga bisa menjadi bagian dari Pertamina Mandalika SAG Team.

Baca juga: Apa Kabar Pembangunan Sirkuit Mandalika?

Bicara soal Mandalika, Bendsneyder mengaku tertarik dengan Sirkuit Mandalika yang saat ini sedang dibangun. Rencananya, sirkuit tersebut akan jadi tuan rumah MotoGP jika bisa rampung dalam waktu dekat ini.

Trek lurus Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, yang memiliki panjang 700 meter dan lebar 15 meter. Hamparan krikil telah dipadatkan dan siap dilakukan pengaspalan pada Januari 2021.KOMPAS.com/FITRI R Trek lurus Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, yang memiliki panjang 700 meter dan lebar 15 meter. Hamparan krikil telah dipadatkan dan siap dilakukan pengaspalan pada Januari 2021.

"Kelihatannya sangat bagus. Gambar yang saya lihat di internet kelihatannya sangat bagus, lokasinya juga," ujar Bendsneyder, saat peluncuran Pertamina Mandalika SAG Team, Rabu (24/2/2021).

Menurut Bendsneyder, Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu sirkuit favorit di masa depan. Dirinya berharap bisa datang tahun ini ke Indonesia dan juga untuk balapan di sana.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Luncurkan Livery Moto2 2021

"Itu sepertinya akan menjadi skenario yang sempurna untuk seluruh tim. Semoga bisa segera ke sana," kata Bendsneyder.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengatakan, hingga pertengahan Februari 2021, perkembangan pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang juga berfungsi sebagai sirkuit jalanan sudah mencapai 58 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau