Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Produk Suzuki untuk pasar Low Cost Green Car (LCGC) saat ini, yaitu hanya Karimun Wagon R. Namun dibanding para pesaingnya, bisa dikatakan kalau Karimun Wagon R paling sedikit terjual.

Untuk kelas LCGC sendiri, pada bulan Januari 2021, penjualan paling banyak dipegang oleh Daihatsu Sigra dengan 2.500 unit. Bisa dilihat kalau sebuah mobil dengan tiga baris kursi bisa lebih laku dibanding dua baris.

Suzuki sendiri sebenarnya pernah terlihat sedang menguji coba mobil yang dimensinya mirip dengan Karimun Wagon R, namun sedikit lebih panjang. Mobil ini pun disebut sebagai Karimun Wagon R 7 penumpang.

Baca juga: Nissan Terra Tutup Usia di Indonesia

Spyshot Suzuki Karimun Wagon R 7 penumpangYoutube/Abhinav Bhatt Spyshot Suzuki Karimun Wagon R 7 penumpang

Lalu mungkinkah mobil ini nantinya akan masuk ke pasar Indonesia? Meramaikan persaingan dengan si kembar Sigra dan Calya.

Head of Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan, datangnya karimun dengan tiga baris kursi ini kembali lagi ke product planning Suzuki di Indonesia.

“Artinya komposisi Karimun tiga baris yang ada di India mungkin secara spesifikasi atau target marketnya belum tentu sesuai dengan yang ada di Indonesia,” ucap Harold kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Viral, Video Cewek ABG Bonceng Tiga Ngebut hingga Masuk Selokan

Namun soal kemungkinan masuk tidaknya Karimun tiga baris tadi masih belum bisa diberikan bocoran, mengingat masih menjadi pembahasan internal Suzuki. Lalu pertimbangan produk global Suzuki masuk ke Indonesia harus melihat dari positioning dan target marketnya.

“Jadi kalau ada produk Suzuki global yang belum masuk Indonesia pertimbangannya adalah positioning dan target marketnya apa bisa disesuaikan dengan kemauan orang Indonesia atau enggak,” kata Harold.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com