JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak sirkuit MotoGP yang batal jadi penyelenggara tahu ini karena efek pandemi. Selain Argentina, Texas, Buriram, dan Brno, kini giliran Sirkuit Silverstone di Inggris juga diragukan bisa menggelar MotoGP.
MotoGP yang dijadwalkan akan digelar pada 29 Agustus 2021 di Sirkuit Silverstone mulai dipertanyakan. Hal ini seiring dengan pemerintah Inggris memperketat kembali regulasi perjalanan karena pandemi.
Baca juga: Rossi Mengaku Tidak Terobsesi Lagi Jadi Juara Dunia MotoGP
Dikutip dari Speedweek.com, Rabu (10/2/2021), setiap orang yang masuk ke Inggris tidak hanya harus menunjukkan bukti negatif Covid-19. Setiap orang juga akan dites dua kali selama 10 hari karantina.
Tes harus dilakukan di hari kedua dan hari kedelapan selama masa karantina. Setiap orang juga harus mengeluarkan biaya sendiri alias tidak ditanggung pemerintah Inggris.
Hal ini disebabkan juga karena varian terbaru dari virus corona, B.1.1.7, yang mulai menyebar. Disebutkan bahwa varian terbaru ini lebih mudah menular dan lebih berbahaya.
Baca juga: Bos Ducati Percaya Jack Miller Bisa Rebut Juara Dunia MotoGP 2021
Dengan adanya Brexit, tiap truk logistik milik tim dan Dorna Sports, harus melampirkan dokumen perjalanan ke pihak bea cukai alias Carnet.
Pihak Sirkuit Silverstone sendiri menyanggupi untuk menggelar MotoGP secara tertutup, hanya boleh 1.300 personel yang bertugas, sesuai dengan kesepakatan. Masalahnya, kebijakan baru Kementerian Kesehatan tersebut yang dapat mempersulit MotoGP untuk digelar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.