Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Isuzu Berjalan, buat Perkuat Layanan Purnajual

Kompas.com - 10/02/2021, 17:19 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu memaksa indsutri melakukan pengalihan (shifting) jauh lebih cepat dari perkiraan orang.

Perubahan kebiasaan dari transaksi offline ke online telah mendorong industri logistik dan kurir bertumbuh sangat signifikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III 2020, bisnis transportasi dan pergudangan tumbuh 24,28 persen.

Di sisi lain, data Kementerian Keuangan menyebutkan, segmen logistik di tahun 2020 relatif stabil. Transaksi pembelian lewat e-commerce naik 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi dengan nilai transaksi naik 9,9 persen menjadi Rp 20,7 triliun.

Kondisi itu mendorong Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Isuzu, untuk lebih proaktif dalam memberi pelayanan purna jual. Sehingga kegiatan bisnis pelanggan korporasi khususnya di bidang logistik dan kurir tetap terus berjalan.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Norwegia Mendominasi Mesin Konvensional

Sektor logistikPT Isuzu Astra Motor Indonesia Sektor logistik

Malah, pihak ATPM Isuzu aktif melakukan jemput bola dalam memberi layanan service di tempat customer. Lewat cara ini, diharapkan kinerja customer tetap terjaga dan lebih efesien.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily mengatakan, sesuai dengan tagline Isuzu, “Real Partner Real Journey”, pihaknya terus berupaya menjadi mitra strategis pelanggan untuk mendukung kegiatan bisinis mereka lebih efektif dan efisien.

Apalagi, tuturnya, Isuzu selama ini dikenal sebagai produsen mobil diesel yang irit, bandel, dan mudah perawatannya.

Baca juga: Jalur Ambles, Astra Tol Cipali Mulai Pembuatan Jalan Sementara

“DNA Isuzu yang sudah terkenal sejak Isuzu Panther inilah yang kami kembangkan pada kendaraan komersial Isuzu,” kata Ernando dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Rabu (10/2/2021).

Ernando menjelaskan, dengan menerapkan 4R (Reaction, Recession, Rebound, dan Reimagine) serta bekerja sama dengan para mitra Isuzu maka pada tahun lalu Isuzu bisa meraih hasil yang baik.

Dikatakan, pangsa pasar kendaraan komersial Isuzu pada tahun 2020 tercatat sebesar 3,1 persen atau 17.855 unit meningkat 0,7 persen dibanding tahun 2019.

Sektor logistikPT Isuzu Astra Motor Indonesia Sektor logistik

Sementara itu, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril menjelaskan, upaya jemput bola servis lewat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) atau yang lebih dikenal dengan nama B2B ini akan terus ditingkatkan di tahun 2021.

Sebab, dengan cara itu, konsumen tak perlu kehilangan waktu jika unit kendaraannya harus mendatangi bengkel untuk melakukan servis.

Bagi pelanggan hal tersebut jelas lebih efisien dan efektif. dengan BIB, maka teknisi Isuzu yang mendatangi konsumen untuk melakukan servis. Bahkan, di sela-sela waktu mereka menunggu antrian untuk mengisi muatan bisa dilakukan servis rutin.

“Tak hanya itu, kita juga pernah melakukan servis di jalan tol dan di tengah hutan terhadap mobil konsumen yang memang membutuhkan servis. Itulah mengapa pada tahun 2020 lalu, pelayanan BIB tumbuh 25 persen - 30 persen. Ternyata setelah kita proaktif mendatangi konsumen, kita mendapatkan sambutan yang sangat positif,” ucap Attias.

Baca juga: Musim Hujan Banyak Jalan Berlubang, Waspada Ambles Tiba-tiba

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau