Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilio Jadi Mobil Bekas Taksi yang Paling Diminati, Segini Harganya

Kompas.com - 04/02/2021, 16:21 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggapan mengenai mobil bekas armada taksi sebagai kendaraan yang “capek” sepertinya sudah tidak begitu berlaku lagi.

Terbukti, banyak konsumen yang justru mengincar mobil bekas kendaraan operasional taksi ini untuk dijadikan sebagai kendaraan pribadinya.

Apalagi, mobil bekas taksi yang dilempar ke pasar kondisinya juga sudah sangat prima karena sudah melalui berbagai tahapan perbaikan. Selain itu harga yang ditawarkan juga bersaing.

Seperti yang ditawarkan oleh perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk. Untuk peremajaan armadanya, PT Blue Bird rutin menawarkan unit yang sudah tidak dipakai ke konsumen.

Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?

Ada beberapa tipe unit yang ditawarkan oleh perusahaan taksi berlambang burung biru tersebut, mulai dari sedan, MPV hingga mobil mewah.

Ragam pilihan ini tentunya menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli untuk menyesuaikan ketersediaan anggarannya.

Dari berbagai pilihan tersebut, tipe MPV murah seperti Honda Mobilio menjadi yang paling digandrungi oleh pembeli.

General Manager (GM) Used Car Blue Bird Group Asri Winarni mengatakan, konsumen banyak yang memilih Honda Mobilio.

“Honda Mobilio menjadi tipe yang paling banyak dibeli konsumen, sampai kita sering kehabisan stoknya. Selain itu, Mercy dan juga Alphard mulai banyak peminatnya,” kata Asri kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Asri menambahkan, kondisi unit yang dijual di pasaran dipastikan layak jalan dan sudah dilakukan berbagai perbaikan.

Baca juga: Blokir STNK Bisa dari Rumah, Begini Caranya

Selain itu, dari sisi perawatan selama penggunaan sebagai armada juga terjamin dan terpantau secara berkala.

“Untuk perawatan rutin jelas kami lebih terpantau, karena setiap 7.500 kilometer selalu dilakukan perawatan. Kalau di luar mungkin 10.000 ribu kilometer,” ucapnya.

Sehingga, lanjut Asri, kondisi unit yang dijualnya bahkan lebih terjamin kondisinya dibandingkan unit lainnya.

Bagi anda yang berminat untuk membeli mobil bekas taksi Honda Mobilio, berikut harga yang ditawarkan dari PT Blue Bird Tbk.

Untuk mobil lansiran tahun 2015 harga yang ditawarkan hanya Rp 100 juta saja. Sedangkan untuk yang keluaran tahun 2016 harganya Rp 105 juta.

Baca juga: Begini Cara Mengaktifkan Kembali Masa Berlaku STNK yang Mati

Selain Mobilio, mobil bekas armada taksi dengan harga Rp 100 jutaan juga ada Transmover yang ditawarkan dengan harga Rp 108 juta untuk unit lansiran tahun 2016.

Sedangkan jika ingin memilih tipe taksi ada Toyota Camry keluaran tahun 2011 yang dijual dengan harga Rp 95 juta saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ketika Gisella Anastasia Diledek Saat Naik Toyota Kijang Grand Extra

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengakuan Wanita Pengemudi BMW Nopol Vulgar: Demi Konten "Jedag-jedug"

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

11 HP Samsung Tidak Dapat Update Lagi, Ini Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hotman Paris Yakin Razman Nasution Segera Jadi Tersangka Usai Bikin Keributan di PN Jakut
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau