Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Setang Motor Jadi Model Jepit, Amankah?

Kompas.com - 23/01/2021, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comModifikasi motor memang kembali lagi ke pemilik kendaraan tersebut. Salah satu komponen yang kerap dimodifikasi pada motor adalah setang. Biasanya ada yang mengubah dengan model jepit atau clip-on.

Setang jepit atau clip-on, memang membuat tampilan lebih sporty bagi sebagian orang, karena lazim digunakan pada motor balap. Selain itu, posisi berkendara juga berubah menjadi lebih membungkuk. Selain itu, setang model ini bisa juga dibuat seperti model motor drag yang kecil, dengan sudut kemiringan yang relatif ekstrem.

Namun, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, sebaiknya motor tidak dimodifikasi yang ekstrem seperti mengganti setang apalagi jika motornya dipakai harian.

Baca juga: Reaksi Suzuki Indonesia soal Keputusan Produksi Jimny di India

Setang dibuat menunduk, khas cafe racer.BMS Setang dibuat menunduk, khas cafe racer.

“Kecuali untuk special event seperti balap dan display, sah saja. Namun ubahan setang tadi sudah tidak susai dengan kebutuhannya, jadi rawan hilang keseimbangan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Sony mengatakan, motor harian harus memenuhi standar keamanan, kesehatan dan kenyamanan. Dengan begitu, pengendara bisa tetap fokus dan tubuh fit. Namun jika memaksakan ingin memodifikasi setang, ada yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Bicara Berbagai Model Bus AKAP yang Ada di Indonesia

“Usahakan posisi grip setang tidak boleh berbeda jauh letak, posisi, lebar, dan materialnya sehingga riding position tidak berubah. Tapi kalau cuma untuk gaya saja, terlalu merepotkan, mending urungkan saja,” kata Sony.

Sony mengingatkan, jangan menganggap remeh modifikasi sekecil apapun yang dapat mengganggu keamanan, keseimbangan dan kesehatan. Jika tidak terlalu dibutuhkan, lebih baik motor tetap dijaga dalam kondisi standar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau