Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sepang Mulai Buka Wacana Gelar Night Race

Kompas.com - 22/01/2021, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit Sepang, Malaysia, sudah cukup lama menjadi tuan rumah MotoGP. Selama ini, balapan selalu digelar pada siang hari. Namun, pihak sirkuit juga ternyata mempertimbangkan untuk menggelar balapan malam.

Dari seluruh sirkuit yang menjadi tuan rumah MotoGP, hanya Sirkuit Losail, Qatar, yang menggelar balapan pada malam hari. Sebab, pada siang hari, banyak pasir yang mengotori sirkuit, mengingat lokasinya yang berada di tengah padang pasir.

Baca juga: Sirkuit Sepang Dipastikan Batal Gelar Sesi Tes Pra-Musim

Di Sepang sendiri, sebenarnya tidak ada masalah dengan menggelar balapan pada siang hari. Meskipun, terkadang cuaca yang cukup panas menyulitkan pebalap untuk beradaptasi.

Aksi pebalap MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (27/10/2014).Febri Ardani Aksi pebalap MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (27/10/2014).

CEO Sirkuit Sepang Razlan Razali, mengatakan, untuk menggelar night race, perlu mengecek terlebih dahulu sistem pencahayaannya dengan Franco Uncini, yang bertanggung jawab pada keamanan di FIM.

"Sistem pencahayaannya dibangun oleh orang yang sama yang membangun trek di Qatar dan menyuplai di Bahrain. Dia (Uncini) akan memertimbangkan peningkatan apa yang dibutuhkan," ujar Razlan, dikutip dari Speedweek.com.

Baca juga: CEO Sirkuit Sepang Bantah Malaysia Gelar MotoGP Dua Kali

Razlan menambahkan, dirinya saat ini masih menjabat sebagai CEO Sirkuit Sepang. Tapi, untuk masa depan, CEO berikutnya juga akan memikirkan soal inovasi night race ini.

"Menurut saya, jika memungkinkan untuk menggelar balap tahun ini, akan memungkinkan juga untuk mengevaluasi kemungkinan diadakannya night race," kata Razlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com