JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan, sepeda motor membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. Selain bagian bodi dan penerangannya, komponen di area mesin juga penting untuk dicek secara berkala.
Ketika komponen mesin bermasalah saat musim hujan, tentu akan merepotkan saat terjadi mogok. Selain itu, biaya perbaikannya juga bisa saja tinggi.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Begini Cara Keringkan Helm yang Benar
Untuk itu, saat berkendara dengan motor di musim hujan, setidaknya ada enam komponen yang perlu dicek kondisinya secara berkala.
1. Busi
Busi termasuk bagian yang sangat vital pada motor. Sebab, komponen ini yang berperan pada pengapian. Begitu pula dengan tutup busi yang melindungi busi dari air.
“Pemeriksaan tutup busi dapat dilakukan dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi. Kemudian, bersihkan air dan kotoran pada tutup busi agar kembali bersih,” ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun, Waspada Fatalitas Berkendara di Musim Hujan
Fungsi saringan udara adalah menyaring debut dan partikel kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Saat komponen ini menjadi basah, maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu.
Dengan begitu, akan menghambat proses masuknya udara ke ruang bakar mesin. Sehingga, performa motor akan terasa berat serta kurang bertenaga.
“Cara perawatannya adalah dengan melakukan pengecekan dan penggantian saringan udara secara berkala,”kata Ribut.
Selain itu, jangan nekat untuk menerjang genangan air yang cukup tinggi. Apalagi, ketinggiannya mencapai saringan udara.
3. Knalpot
Kotoran atau lumpur dari air hujan, tidak hanya menempel pada bagian bodi atau sepatbor saja. Bagian leher knalpot juga tak terhindarkan dari kotoran tersebut.
Jika dibiarkan terus menerus, bukan tak mungkin tampilannya berubah menjadi kusam atau bahkan mengalami korosi atau karat.
4. Sistem Penerangan
Fungsi sistem penerangan adalah sebagai penerangan jalan kepada pengemudi dan orang lain untuk ketertiban dan keselamatan bersama.
“Apalagi saat menembus hujan, kebersihan mika wajib diperhatikan, karena bila sampai terhalang kotoran seperti tanah atau debu, akan bisa menghalangi pancaran sinarnya,” ujar Ribut.
5. Tutup Pengisian Oli
Pastikan tutup oli dalam kondisi terpasang dengan baik, jangan sampai ada kebocoran. Perhatikan juga kondisi karet seal (O ring) pada tutup oli. Jika sudah getas, sebaiknya lekas diganti dengan yang baru.
6. CVT
“Khusus untuk pengguna motor matik, sangat tidak disarankan untuk melewati genangan air yang menutupi mesin atau bahkan terendam. Sebab, dapat mengakibatkan beberapa bagian di area CVT menjadi tidak berfungsi secara normal,” kata Ribut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.