Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Perhatikan Ini Saat Membeli Aki Mobil

Kompas.com - 15/01/2021, 18:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komponen pada mobil memang mempunyai batas usia pemakaian rata-rata, termasuk juga aki.

Perangkat sumber listrik pada kendaraan roda empat ini tidak bisa selamanya bekerja dengan kondisi prima.

Saat akumulator sudah mengalami gejala kerusakan atau sudah tidak sehat lagi, sebaiknya pemilik mobil segera menggantinya dengan yang baru.

Hal ini untuk mengantisipasi agar mobil tidak mengalami mogok di jalan saat digunakan untuk melakukan perjalanan.

Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?

Untuk penggantian komponen ini memang bisa dilakukan sendiri di rumah, karena terbilang cukup mudah.

Meski begitu, ketika melakukan penggantian aki jangan asal beli tetapi perhatikan hal-hal berikut agar tidak salah dalam memilih.

Beberapa jenis aki mobil.Kompas.com/Alsadad Rudi Beberapa jenis aki mobil.

1. Kode kutub positif

Mungkin masih banyak yang tidak menyadari bahwa setiap aki mempunyai kode tersendiri. Biasanya kode ini terdiri beberapa angka dan juga huruf L atau pun R.

Kode tersebut cukup penting untuk diperhatikan karena menjadi tanda mengenai posisi atau letak kutub positif pada aki.

Pasalnya, jika salah salah dalam memilihnya aki kemungkinan tidak bisa digunakan lantaran kabelnya tidak cukup untuk dipasang lantaran posisi aki harus dibalik.

Baca juga: Blokir STNK Bisa dari Rumah, Begini Caranya

“Setiap aki memang ada kodenya yakni R atau L, itu menandakan letak kutub positifnya. Jika kodenya R maka letaknya ada di sisi kanan, dan L ada di sisi kiri,” kata Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Sehingga, Didi menambahkan, jika aki yang dibeli memiliki kode yang berbeda tentunya kabelnya tidak cukup.

“Jadi kalau membeli aki sebaiknya sesuai dengan yang sebelumnya saja, kalau berbeda kabelnya tidak cukup,” ujarnya.

Tutorial jumper aki mobilMMKSI Tutorial jumper aki mobil

2. Ukuran pole aki

Didi juga mengatakan, yang perlu diperhatikan ketika membeli aki sendiri adalah ukuran pole atau timah menonjol letak kutub positif dan negatif.

Hal ini karena beberapa mobil menggunakan baterai dengan jenis yang berbeda, sehingga ukuran pole juga akan berbeda ada yang besar dan ada yang kecil.

Sehingga, jika salah salah memilih aki dengan ukuran yang berbeda maka akan kesulitan saat memasangnya.

Baca juga: Begini Cara Mengaktifkan Kembali Masa Berlaku STNK yang Mati

“Selain kode R dan L, dulu juga ada kode lain yakni S ini menunjukkan ukuran pole aki. Jadi kalau salah memilih ukuran pole juga sudah dipasangnya, karena terminal akinya berbeda,” kata Didi.

Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.Febri Ardani/KompasOtomotif Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.

3. Dimensi aki

Dimensi atau ukuran aki juga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan ketika membeli aki sendiri. Didi mengatakan, setiap mobil menggunakan aki dengan ukuran yang berbeda-beda.

Sehingga, jika akan membeli atau pun mengganti sebaiknya menyesuaikan dengan dimensi aki lama yang sudah rusak.

Baca juga: Alasan Mobil yang Sudah Dijual Perlu Blokir STNK

Hal ini karena, jika salah dalam memilih ukuran aki maka ruang akumulator yang ada kemungkinan juga tidak akan sesuai.

“Sebaiknya mengganti aki sesuai dengan yang sebelumnya, termasuk ukurannya. Kalau terlalu besar juga akan sulit saat akan dipasang,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com