Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Kuasai Pasar Mobil di Indonesia 2020, Avanza Kontributor Tertinggi

Kompas.com - 14/01/2021, 16:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar kendaraan roda empat nasional secara tahunan meski terdapat pandemi virus corona alias Covid-19.

Berdasarkan data perseroan, merek asal Jepang ini berhasil mencapai total penjualan ritel sebanyak 182.665 unit sepanjang tahun 2020, turun 44,8 persen dibandingkan torehan tahun lalu dengan 331.004 unit. Namun penguasaan pasarnya masih di level 31 persen.

"Dampak dari pandemi pastinya sangat terasa, terkhusus di market yang turun dari sekitar 1 juta unit pada tahun lalu menjadi di bawah 600.000 unit," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Penjualan Diklaim Berangsur Normal, Toyota Avanza Masih Paling Laris

"Tapi kami bisa melewatinya dengan baik hingga penutupan tahun penjualan mencapai 23.000 unit dan total retail 182.665 unit," kata dia.

Untuk diketahui, pada tahun ini penjualan ritel tertinggi Toyota terjadi pada Januari dan Februari yang mencatatkan angka 24.928 unit dan 23.884 unit.

Tapi saat memasuki kuartal II/2020 atau April-Mei, penjualan terus merosot dengan titik terendahnya pada Mei 2020 sebanyak 6.727 unit. Kala itu, seluruh aktivitas masyarakat termasuk industri dibatasi imbas pandemi Covid-19.

Seiring dengan beragam kebijakan pemerintah untuk mengembalikan kinerja industri sedia kala, penjualan Toyota berangsur naik di kuartal III/2020. Saat itu, penjualan naik 33,2 persen dibanding periode April-Juni 2020.

Baca juga: Anak Milenial Lebih Senang Jalan-jalan daripada Beli Mobil

Memasuki kuartal akhir (Oktober-Desember 2020), penjualan terus berada di jalur positif. Bahkan, meningkat signifikan jadi 54.589 unit atau naik 55,5 persen dibanding Juli-September 2020.

"Produk tiga teratas kita ada Avanza dengan kontribusi 22,3 persen, Rush dengan 18,9 persen, serta Kijang Innova 16,4 persen. Volume retail masing-masing 40.728 unit, 34.528 unit, serta 29.952 unit," ujar Anton.

Pada kesempatan sama, ia juga menyebut bahwa capaian di tahun lalu tak lepas dari beragam strategi yang dijalani Toyota. Satu diantaranya pengenalan produk baru dan promosi.

"Produk baru amat membantu stimulasi pasar dan permintaan di tengah daya beli yang melemah tahun lalu," ucap Anton.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Belum Terimbas PSBB Ketat

Adapun produk baru yang dikeluarkan Toyota Indonesia tahun lalu ialah Toyota Alphard facelift, Toyota Vellfire facelift, Toyota Prius PHEV, Toyota Agya facelift, Toyota Corolla Cross, New Toyota Hilux, Toyota Kijang Innova TRD Sportivo Limited Edition, dan Toyota Sienta Welcab.

Pada kuartal IV/2020, hadir pula Toyota Yaris facelift, Toyota GR Supra facelift, Toyota Fortuner facelift, Toyota Kijang Innova facelift, dan Lexus UX 300 sebagai mobil listrik pertama di bawah naungan Toyota Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gimana jalanan gak macet, baru toyota aja udh segini banyak nya mobil kejual. avanza pula, biasanya avanza buat org yg baru punya mobil.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau