Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Seperangkat Obat Ganteng Resmi Honda All New CBR150R | Nasib Livina Setelah Pabrik Nissan Tutup

Kompas.com - 14/01/2021, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Honda All New CBR150R jadi motor baru pertama yang diluncurkan di 2021. Motor sport 150 cc full fairing ini juga hadir aksesori pendukung tampilannya.

Generasi terbaru dari CBR150R hadir dengan desain yang cukup berbeda dari generasi sebelumnya. Kali ini, tampilannya lebih mirip seperti CBR250RR.

Untuk membuat tampilannya semakin keren, PT Astra Honda Motor (AHM) juga menawarkan aksesori resmi untuk All New CBR150R. Ada enam item yang dapat membuat motor sport ini terlihat lebih racy dan sporty.

Selain itu, ada juga berita yang tidak kalah menarik, seperti tutupnya pabrik Nissan dan nasib selanjutnya dari Livina. Penasaran seperti apa, berikut ini lima artikel terpopuler di kanal otomotif, Rabu 13 Januari 2021:

1. Seperangkat Obat Ganteng Resmi Honda ALL New CBR150R

Aksesori resmi Honda All New CBR150RAHM Aksesori resmi Honda All New CBR150R

Honda All New CBR150R jadi motor baru pertama yang diluncurkan di 2021. Motor sport 150 cc full fairing ini juga hadir aksesori pendukung tampilannya.

Generasi terbaru dari CBR150R hadir dengan desain yang cukup berbeda dari generasi sebelumnya. Kali ini, tampilannya lebih mirip seperti CBR250RR.

Untuk membuat tampilannya semakin keren, PT Astra Honda Motor (AHM) juga menawarkan aksesori resmi untuk All New CBR150R. Ada enam item yang dapat membuat motor sport ini terlihat lebih racy dan sporty.

Baca juga: Seperangkat Obat Ganteng Resmi Honda All New CBR150R

2. Siapkan Dana Rp 4 Miliar Jika Ingin Punya Bus Double Decker

Double decker new armadainstagram/newarmada.official Double decker new armada

Bus tingkat yang ada di Indonesia saat ini memang cukup banyak di jalanan. Bus dengan dua dek ini memang terlihat gagah, apalagi dengan tingginya menjulang mencapai sekitar empat meter.

Untuk memiliki bus tingkat ini, sasis yang digunakan pun tidak sembarangan, harus memiliki tenaga yang besar dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 25 ton. Hanya sasis tronton atau triple axle yang memenuhi syarat tersebut.

Lalu berapa kisaran biaya untuk membuat bodi bus tingkat ini dari berbagai karoseri di Indonesia?

Baca juga: Siapkan Dana Rp 4 Miliar jika Ingin Punya Bus Double Decker

3. Awal 2021, Tren MPV Bekas Mulai Bergeser

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Memasuki awal 2021, pasar mobil bekas mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Namun di satu sisi, mulai terjadi pergeseran jenis mobil yang dicari konsumen.

Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88 mengatakan, sejak akhir tahun tren mobil bekas lebih didominasi segmen mobil kecil ataupun compact, layaknya city car, hatchback, dan juga LCGC.

"Mobil-mobil kecil kelihatannya lebih tumbuh saat ini. Trennya cukup baik, karena secara perputaran penjualan juga lebih cepat dibanding segmen mobil MPV ataupun yang lebih besar," ujar Fischer saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Awal 2021, Tren MPV Bekas Mulai Bergeser

4. Pabrik Nissan Tutup, Bagaimana Nasib Livina Selanjutnya?

Kampanye cerita Livina yang menggunakan Nissan Livina sebagai transportasi utama menyambangi BOSF di Samboja Kaltim.KOMPAS.com/Dio Kampanye cerita Livina yang menggunakan Nissan Livina sebagai transportasi utama menyambangi BOSF di Samboja Kaltim.

Pabrik Nissan yang berlokasi di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, telah ditutup pada tahun lalu. Cara ini menjadi salah satu langkah perusahaan untuk merampingkan operasi yang kurang menguntungkan.

Selain di Indonesia, Nissan juga melakukan penutupan pabrik di sejumlah negara. Seperti di Barcelona, Spanyol.

Dengan ditutupnya fasilitas di Tanah Air, Nissan akan mengandalkan pabrik di Thailand sebagai basis produksi satu-satunya di Asia Tenggara.

Baca juga: Pabrik Nissan Tutup, Bagaimana Nasib Livina Selanjutnya?

5. PSBB Jawa-Bali, Penumpang Bus AKAP Langsung Drop

Bus AKAP baru PO BejeuFACEBOOK.com/Prasetyo Alianto Bus AKAP baru PO Bejeu

Jumlah penumpang pada kendaraan bermotor jenis Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) di wilayah Jawa dan Bali diklaim mulai menurun.

Hal ini seiring berkurangnya masyarakat yang ingin berpergian ke luar daerah khususnya pulau Bali usai pemerintah resmi menetapkan aturan terkait selama 11-25 Januari 2021.

Lagipula, transportasi umum selama masa pembatasan ketat tersebut hanya boleh mengangkut penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas normal, di samping terus melaksanakan protokol kesehatan lainnya.

Baca juga: PSBB Jawa-Bali, Penumpang Bus AKAP Langsung Drop

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com