Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Masih Studi Luncurkan PCX 160 di Indonesia

Kompas.com - 13/01/2021, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX 160 sudah meluncur di Thailand. Mengusung mesin lebih besar dan fitur lebih canggih, skutik itu segera menjadi perbincangan di Indonesia.

Thomas Wijaya Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM), mengatakan pihaknya masih melakukan studi apakah Honda PCX 160 sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Saat ini kami masih fokus melayani kebutuhan konsumen dengan PCX 150. Sambil pelajari pasar seperti apa yang dibutuhkan konsumen," kata Thomas saat peluncuran All New CBR150R secara daring, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Alasan Honda Luncurkan CBR150R Baru Bukannya PCX 160

All New Honda PCX 160Istimewa All New Honda PCX 160

Thomas mengatakan, saat ini PCX 150 masih diterima oleh masyarakat. Pasar PCX 150 di segmen skutik kelas 150cc juga masih cukup baik.

Seperti diketahui di Indonesia skutik 150 cc merupakan pasar yang potensial. Segmen ini dihuni oleh PCX 150, Vario 150, kemudian Yamaha Nmax dan Aerox 155.

"Pasar (PCX) 150 cc masih besar, masyarakat masih nyaman, dan kita lihat power-nya juga masih baik," kata Thomas.

All New Honda PCX 160Istimewa All New Honda PCX 160

Saat ini AHM masih perlu mempelajari apakah peningkatan fitur di PCX 160 cocok buat Indonesia. Sebab secara teknikal PCX 160 berbeda cukup jauh dari PCX 150 yang ada.

"Kita akan pelajari kebutuhannya seperti apa," kata Thomas.

Meski tidak disebut secara eksplisit, selain mesin baru dan fitur lebih canggih disinyalir yaitu soal hitung-hitungan harga. Apalagi jika tidak diproduksi sendiri dan mesti impor.

Di Jepang PCX160 dibanderol sekitar Rp 55 juta, sedangkan di Thailand tembus Rp 42,9 juta. Adapun di Indonesia harga nyaris Rp 43 juta itu setara dengan PCX Hybrid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com