Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Teknik Mengerem Motor di Jalan Basah

Kompas.com - 01/01/2021, 10:41 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor di jalanan basah atau di bawah guyuran hujan membutuhkan perlakuan yang berbeda ketika jalanan dalam kondisi kering.

Berkurangnya daya cengkeram ban pada aspal membuat pengendara kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati.

Selain itu, teknik melakukan pengereman pun harus dilakukan dengan benar agar tidak tergelincir atau terjatuh ketika berusaha mengurangi kecepatan kendaraan.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, saat melaju di jalanan basah sebaiknya menggunakan rem depan atau belakang?

Baca juga: Alternatif Bayar Pajak Kendaraan Bagi Warga DKI Selain di Samsat Induk

Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng mengatakan, perlu dipahami bahwa ketika hujan dan setelah hujan menyebabkan kondisi permukaan ban dan aspal dilapisi oleh air.

mengerem empat jariKompas.com/Fathan Radityasani mengerem empat jari

“Sehingga cengkraman ban ke aspal saat kondisi basah menjadi tidak sempurna dibandingkan saat kering. Terlebih saat melewati genangan, bisa menyebabkan permukaan ban naik ke atas permukaan air,” kata Oke kepada Kompas.com, Jumat (1/1/2021).

Maka dari itu, Oke melanjutkan, ketika harus berkendara dikala hujan dianjurkan untuk memperhatikan cara dan waktu melakukan pengereman.

“Teknik pengereman jika hanya digunakan untuk memperlambat kecepatan yang selisihnya tidak banyak disarankan menggunakan rem belakang saja,” ujarnya.

Baca juga: Ini Syarat dan Alur Pajak Kendaraan Bermotor Lima Tahunan

Tetapi, kata Oke, jika kurang kuat bisa dibantu dengan menggunakan rem depan. Dan seluruh proses tersebut harus dilakukan dengan halus tidak boleh mendadak apalagi ekstrim.

Maka dari itu penting bagi seorang pengendara sepeda motor merencanakan pengereman agar tidak tergelincir atau terjatuh.

“Merencanakan saat akan melakukan pengereman, sehingga prediksi keadaan di depan menjadi sangat penting,” tuturnya.

Oke menambahkan, perlu diketahui bahwa pengereman akan membutuhkan jarak panjang dan waktu.

Sehingga saat berkendara dalam kondisi hujan selalu mempertimbangkan jaga jarak dan waktu untuk mengerem.

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Selain cara dan waktu pengereman, hal lain yang perlu diperhatikan ketika berkendara dalam kondisi hujan adalah kecepatan kendaraan.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan Sebelum Tanggal Jatuh Tempo?

Oke menyarankan, jika dalam kondisi jalanan basah atau di bawah guyuran hujan sebaiknya kecepatan kendaraan tidak perlu tinggi.

“Hal tersebut di atas akan sempurna membantu anda tetap stabil dan aman dalam perjalanan jika berkendara dalam kecepatan rendah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau