Tujuannya ialah jika saat menikung dan salah satu ban belakang mengangkat, maka ban yang menapak tetap punya daya cengkeram dan daya dorong karena berpenggerak belakang.
Baca juga: Jajal Motor Roda 3 Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance, Banyak Serunya
Keunggulan dua roda di depan membuat motor tetap stabil di jalan tidak rata. Saat level jalan tidak rata, baik Piaggio MP3 dan Qooder kedua ban akan menyesuaikan posisi.
Alhasil saat melewati jalan tidak rata seperti gravel atau jalan makadam (bebatuan), setang akan terasa bergetar karena ban dan suspensi bergantian mencari posisi yang sesuai.
Tapi karena Qooder empat roda maka getarannya lebih terasa. Sebab penyesuaiannya bukan cuma dua ban di depan tapi juga dua ban belakang.
Keunggulannya ialah saat melintasi lubang atau jalan tidak rata.
Piaggio MP3 500 HPE mesti lebih hati-hati. Motor ini tetap bisa "mengolongi" lubang tapi jika tidak main bodi akan mengenai ban belakang yang berada di tengah.
Sedangkan Qooder tidak. Konsepnya sama seperti mobil. Jadi tinggal kolongi saja. Hal ini terasa saat ada lubang di tikungan dan posisinya sempit untuk pindah jalur.
Baca juga: Piaggio Indonesia Resmi Luncurkan 2 Tipe Moto Guzzi V7 III
Performa
Piaggio MP3 500 HPE mengusung mesin 493cc 4-Tak, satu silinder, pendingin cairan. Diameter x Langkah: 94 x 71 mm mampu menghasilkan 44,2 tk pada 7.750 rpm dan torsi 47,5 Nm pada 5.500 rpm.
Qooder mengusung mesin 399cc, 4-Tak, satu silinder, berpendingin cairan. Bore x stroke 84 x 72 mm mampu menghasilkan 32,5 tk pada 7.000 rpm dan torsi 38,5 Nm pada 5.000 rpm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.