Meski bila dibandingkan 2019, penurunannya sekitar 45 persen, namun dengan adanya tren positif sejauh ini, diharapkan hal tersebut bisa mereflksikan proses pemulihan.
"Titik terendah itu ada di kuartal kedua, antara Oktober ke November itu market naik lebih dari 20 persen, dan penjualan Toyota sendiri inaik di atas 30 persen," ujar Anton.
Baca juga: Toyota Bicara Pentingnya Ekspor Kendaraan Hybrid dari Indonesia
"Sepanjang pantauan saya sampai pertengahan Desember, mudah-mudahan sampai akhir bulan nanti penjualannya bisa sama dengan November atau bahkan lebih tinggi. Tren ini kita jaga dan merefleksikan pemulihan dari pasar Indonesia meskipun tidak dalam waktu yang cepat," kata dia.
Berdasakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kinerja penjualan mobil secara bulanan di pasar dalam negeri jelang akhir tahun sangat positif. Pada periode November, penjualan wholesales mencapai 53.844 unit atau naik 9,84 persen dari capaian bulan sebelumnya, 49.018 unit.
Total penjualan tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi semenjak industri otomotif nasional mengalami kontraksi akibat Covid-19 pada April 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.